Belum Sebulan, 4 Kali Terjadi Curwan
Posted by
Unknown on Wednesday, 3 December 2014
Lumajang, Memo
Aksi pencurian sapi di wilayah Desa/Kecamatan
Kedungjajang tergolong marak. Betapa tidak,dalam 20 hari terakhir sudah 4 kali
terjadi, kondisi tidak aman ini membuat warga setempat resah karena dianggap
desanya tidak aman lagi. Keempat korban masing-masing bernama Mojoyo sapi
limusin yang diperkirakan kerugiannya mencapai 18 jutaan.
Sedang Adli, Nuryadi serta Sumar warga yang sama
masing-masing mengalami kerugian mencapai 10 jutaan. Meski kondisi ini membuat
warga setempat resah, tidak satupun korban melaporkan aksi curwan ke Mapolsek
Kedungjajang. Rata-rata aksi curwan ini diketahui oleh korban sekitar pukul 04.00 Wib menjelang sholat subuh.
Amal kepada Memo mengatakan, belum sampai satu bulan
Desa Kedungjajang sudah 4 kali terjadi aksi pencurian sapi. Usut punya usut,
ternyata ke 4 korban tidak melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek
Kedungjajang.”Korban hanya melapor ke Bapak Kepala Desa Kedungjajang saja. Soal
laporan itu dilanjutkan ke Polsek atau tidak, kami belum tahu persis mas,”ujar
Amal
Menurutnya, apabila kondisi seperti terus dibiarkan
tanpa ada langkah-langkah tersendiri baik dari pihak pemerintah desa setempat
maupun dari Polsek Kedungjajang untuk dilakukan upaya pencegahan terkait aksi
curwan tersebut, semisal mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling dilingkungannya
masing-masing.
Apabila tidak segera dilakukan, khawatir masyarakat
menjadi kompak ketika berhasil menangkap maling nekat main hakim sendiri.”Isu
yang berhasil kami tangkap dari warga, sudah ngomong-ngomong seperti itu
mas,”pungkasnya
Sementara itu apolsek Kedungjajang AKP Dodik Suwarno
maupun Kanit Reskrim Aipda Widi belum berhasil dimintai keterangan terkait aksi
curwan tersebut. Hanya salah satu petugas yang tak mau disebuutkan namanya
mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan dari warga seharii setelah kejadian
berlangsung.
“Misalkan ada laporan saat kejadian berlangsung,
pihaknya langsung bergerak melakukan pengejaran dan pemblokiran sejumlah ruas
jalan. Laporan tidak resmi kami terima sehari setelah kejadian, bagaimana kami
mau bertindak mas,” ungkap petugas (cho)
0 Komentar:
Post a Comment