Semalam 2 Rumah Dibobol Maling
Posted by
Unknown on Tuesday, 25 November 2014
Lumajang, Memo
Kemarin pagi warga Desa Dusun Krajan,
Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, mendadak geger dan heboh. Betapa tidak,
dalam semalam, dua rumah warga masing-masing bernama Subhan dan Sri Meubel
warga setempat disatroni maling sepeda motor honda karisma warna silver milik
Subhan dan sepeda motor honda supora 125 warna hitam kombinasi merah milik Sri
Meubel raib dicuri maling.
Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat)
ini, baru diketahui oleh kedua korban sekitar pukul 05.00 Wib saat hendak
menunaikan sholat subuh. Yakin apabila rumahnya dibobol maling, korban dibantu
sejumlah tetangga kanan kiri rumahnya pun langsung melakukan pencarian dan
pengejaran.
Dua jam kemudian, sepeda motor honda
karisma milik Subhan ditemukan warga berada di pinggir curah Jalan menuju ke
Desa Sukorejo. Dengan kompak warga pun langsung membawa pulang motor tersebut
kemudian menyerahkan ke korban. Diduga motor tersebut sengaja dibuang oleh
pelaku karena kehabisan bensin.
Sedang motor honda supra 125 milik Sri
meubel hingga saat ini masih belum ditemukan. Taksir kerugian Sri Meubel
sekitar 9 jutaan. Informasinya, meski aksi curat ini cukup menghebohkan warga
setempat, kedua korban enggan melapor ke polisi.
Dowi staf Desa Sarikemuning kepada Memo
membenarkan jika telah terjadi aksi pencurian di Dusun Krajan.”Alhamdulillah,
sementara sepeda motor milik Subhan sudah ditemukan di pinggir curah. Sedang
motor milik Sri meubel belum ditemukan. Aksi pencurian terjadai dalam satu
malam, juga sama-sama baru diketahui saat hendak menunaikan sholat subuh,”tutur
Dowi
Ditanya apakah kejadian ini sudah
dilaporkan ke Polsek Senduro, dengan santai Dowi mengatakan kedua korban enggan
melapor ke polisi.” Kami sudah menyarankan agar melapor ke polisi. Namun, kedua
korban hanya melapor ke kepala desa saja. Kami bersama kades sudah menjelaskan
ke Polsek Senduro mas,”jelasnya
Sementara itu Kapolsek Senduro Iptu Bunamin
saat dikonfirmasi Memo menjelaskan, Polsek Senduro belum menerima laporan resmi
dari kedua korban curat TKP Dusun Krajan Desa Sarikemuning.
“Kami baru tahu jika
ada aksi curat itu dari warga setempat itupun setelah beberapa jam kemudian.
Meski enggan melapor, kami sudah menindaklanjuti ke kades juga ke korban.
Kami segera akan mensosialisasikan ketengah masyarakat agar siskamling
dihidupkan kembali, sehingga tugas polisi merasa terbantu. Kami harap agar
sekecil apapun kejadian, masyarakat segera melapor ke polisi,”ungkap Kapolsek
Senduro Iptu Bunamin (cho)
0 Komentar:
Post a Comment