Ibu dan Menantu Tewas Terseret Arus Sungai
Posted by
Unknown on Saturday, 27 December 2014
Lumajang,
Memo
Hujan
deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Ranuyoso Selasa (23/12) sekitar
pukul 15.00 Wib, membawa petaka bagi keluarga Sulaiman warga Dusun Dapsulur,
Desa/Kecamatan Ranuyoso.
Betapa
tidak, Bu Asmad (55) Ibu kandungnya dan Sunarsih istrinya yang diketahui sedang
mengandung 7 bulan tewas setelah terseret banjir disungai Lopet yang terletak
hanya sekitar 200 meter dari rumah korban.
Mayat
Bu Asmat ditemukan tewas dalam kondisi terjepit bebatuan 8 jam setelah kejadian
tepatnya Selasa malam sekitar pukul 23.30 Wib,
50 meter dari tempat terseretnya korban. Sedang mayat Sunarsih ditemukan
pada Minggu (25/12) sekitar pukul 10.00 Wib pagi, juga terjepit dibebatuan 15
meter dari lokasi terseretnya korban.
Rohimin
kerabat korban ketika dikonfirmasi Memo mengatakan, siang itu Sulaiman pergi ke
tegalnya mencari rumput untuk pakan sapi peliharaannya. Sejam kemudian,
tiba-tiba hujan deras datang disertai angin cukup kencang. Khawatir terjadi
sesuatu terhadap Sulaiman suaminya, Sunarsih mengajak Bu Asmat alias ibu
mertuanya menyusul Sulaiman ke tegalnya.
“Saya
kaget melihat istri bersama ibu datang menjemput dan mengajak pulang. Karena
hujan semakin deras, sambil membawa rumput saya langsung mengajak istri dan ibu
pulang. Keterangan Sulaiman seperti itu mas,”tutur Rohimin
Begitu
sampai ditepi sungai dan melihat air sungai cukup deras, dia melarang istri dan
ibunya untuk meyeberang. Namun istrinya bersama ibunya terus saja menyeberang.
Baru beberapa meter menyeberang, tiba-tiba istrinya terpeleset dan jatuh.
”Kata
Sulaiman, Ibunya yang berjalan dibelakangnya istrinya berusaha menolong. Tapi
terjatuh, keduanya juga sama-sama terseret air sungai. Saya bingung dan
berteriak minta tolong,”tuturnya
Warga
yang mendengar teriakan Sulaiman langsung berdatangan menuju ke sungai Lopet.
Dalam waktu tidak lama, sungai Lopet sudah dipadati puluhan warga. Usai
mendengar cerita dari Sulaiman, puluhan warga langsung melakukan pencarian
terhadap kedua korban. Namun, sebelumnya warga sudah menghubungi kades setempat
yang kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Alhamdulillah,
upaya pencarian terhadap kedua korban membuahkan hasil. “Sekitar pukul 23.30
Wib, Kami bersama warga dibantu petugas dari kepolisian, TNI, Tim Sar juga BPBD
berhasil menemukan mayat Bu Asmat terjepit di bebatuan. Korban terus dievakuasi
menuju ke rumahnya. Mayat Bu Asmat sudah dimakamkan,”ungkap Rohimin
Masih
kata Rohimin, upaya pencarian terhadap korban bernama Sunarsih terus dilakukan
oleh warga bersama petugas gabungan. Berkat kerja keras semua pihak, Minggu
(25/12) sekitar pukul 10.00 Wib, mayat Sunarsih ditemukan juga terjepit dibebatuan.
“Mayat Sunarsih ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Saat ini sudah
dalam proses pemakaman,”pungkas Rohimin.
Kapolsek Ranuyoso AKP Sariyun ketika
dikonfirmasi Memo membenarkan jika ada dua warga Dusun Dapsulur, Desa/Kecamatan
Ranuyoso tewas setelah terseret banjir yang terjadi di sungai lopet.
“Alhamdulillah, berkat keras keras semua pihak mulai personil Polri, TNI, BPBD,
Tim Sar juga warga setempat kedua korban berhasil ditemukan meski sudah
tewas,””tegas AKP Sariyun (cho)
0 Komentar:
Post a Comment