Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday, 6 November 2014

Belasan Ribu Ton Gula Ngendap di PG

Posted by on Thursday, 6 November 2014

Lumajang, Memo
Banyaknya stok gula yang semakin hari semakin meningkat, berpengaruh kepada harga gula di pasaran. Para petani tebu berharap, Harga Patokan Petani (HPP) dipasaran tercover oleh PTP. Untuk kemarin, harga premium yang ada di PG Semboro dilepas dengan harga Rp. 8400/kilo gram. Sedangkan untuk di PG lain, dilepas dengan harga Rp.8100 hingga Rp. 8.030 per kilo gram.
Dengan harga tersebut, tentunya sangat jauh dari HPP di pasaran. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka tidak menutup kemungkinan para petani gula di Indonesia akan gulung tikar. “Kami selaku petani tebu sangat prihatin dengan kondisi yang demikian,” terang Haji Yayek Sugianto selaku Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Jember kepada sejumlah wartawan Senin (3/11).


Dijelaskan pula, jika gula yang ada di PG Semboro merupakan gula jenis premium dengan kwalitas cukup baik. Itupun lanjut dia, harganya jauh dari HPP di pasaran atau di bawah harga rata-rata. “Diperkirakan masa giling akan berakhir sekitar satu bulan lagi. Sedangkan untuk stok gula petani yang belum laku, di gudang PG masih ada sekitar 9 ribu ton lebih,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Himpunan Petani Tebu Rakyat (HPTR) Kabupaten Lumajang, Budi Susilo berpendapat sama. Ia menambahkan, menurunhya harga gula adalah pengaruh dari gula impor yang masuk ke Indonesia dengan harganya sangat rendah dengan kwalitas sangat buruk.
Mengenai tentang menumpuknya stok gula yang ada di PG Jatiroto, karena gula dipasaran sangat anjlok sehingga para petani tebu enggan menjualnya. . Sampai hari ini, stock gula milik petani tebu yang ada di PG Jatiroto sudah mencapai 8 ribu ton lebih
Padahal pemerintah sudah menetapkan untuk HPP gula dipasaran sebesar Rp. 8.500/ kilo gramnya. Pihaknya berharap, pemerintah segera memberikan dana talangan serta menyetop gula impor yang masuk ke Indonesia. “Dengan pemerintahan yang baru ini, kami berharap sangat pro rakyat dengan memberikan dana talangan bagi para petani tebu,” harapnya.
Setidaknya dengan adanya dana talangan lanjut Budi, kerugian para petani tebu pada musim panin sekarang ini tidak terlalu besar. informasinya, dalam pelelangan kemarin harga gula milik petani tebu di PG jatiroto ditawar dengan harga Rp.7.750/ kilo gram.
Mamun demikian, harga itu dirasa sangat jauh dari HPP gula yang ada di pasaran. Sebagai jalan tengah, para petani tebu di Lumajang sepakat akan menjual gulanya dengan harga Rp. 8.250 hingga Rp. 8.030/ kilo gram. sedangkan untuk petani tebu PG Semboro, akan melepas dengan harga Rp. 8.450/ kilo gram. “Itupun masih di bawah harga HPP,” pungkas Budi. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top