Ad

Memo Timur Lumajang
Friday, 26 December 2014

BPBD Pasang Alat Pergerakan Tanah Longsor

Posted by on Friday, 26 December 2014


Lumajang, Memo
Mengatisipasi terjadinya bencana tanah longsor disejumlah wilayah rawan bencana di wilayah  Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten Lumajang memasang  3 alat deteksi pergerakan tanah longsor. 1 alat deteksi dipasang diwilayah Dusun Jonggrang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Pronojiwo, 1 alat deteksi dipasng di Dusun Sidomukti, Desa Taman Ayu, Kecamatan yang sama sedang satu alat lagi dipasang di wilayah Dusun Rojopolo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.
Hal ini disampaikan oleh oleh kepala BPBD Pemkab Lumajang Ribowo melalui Sekeretaris Purwanto. Menurutnya, ketiga alat deteksi pergerakan tanah longsor yang sudah dipasang di tiga wilayah dengan ketinggian rata-rata 25 meter itu, merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ketiga alat deteksi pergerakan tanah longsor itu beruipa mekanis (Early Warning System) yang dilengkapi dengan sirine  yang penggunaanya menggunakan tenaga surya yang dilengkapi dengan sebuah tali yang sentisif terhadap pergerakan tanah.
“Ketika tali itu bergerak, maka sirine akan terus berbunyi. Ketika sirine berbunyi maka masyarakat diminta agar lebih waspada, karena dipastikan bencana tanah akan longsor terjadi dalam waktu tidak lama lagi,”ungkapnya
masih kata Purwanto, diwilayah kabupaten Lumajang terdapat banyak wilayah yang dianggap rawan bencana mulai dari bencana tanah longsor, banjir serta putting beliung. Seperti di wilayah Kecamatan Pasrujambe di Dusun Tegalrejo, di kecamatan Senduro di wilayah Desa Argosari, di wilayah Kecamatan Gucialit  di Desa Wonokerto, di wilayah Kecamatan Padang,.
Selain itu rawan bencana tanah longsor juga seringkali terjadi di wilayah Kecamatan Klakah di Desa Sawaran Lor, di wilayah Kecamatan Randuagung yakni di Desa Kalipenggung dan diwilayah Kecamatan Ranuyoso di desa Jenggrong. Namun, semua wilayah kecamatan tersebut tidak separah di wilayah Lumajang selatan.
Seperti diwilayah Kecamatan Tempursari, diwilayah Kecamatan Pronojiwo dan diwilayah Kecamatan Candipuro. “Makanya alat deteksi pergerakan tanah longsor bantuan dari BNPB kami pasang diwilayah selatan. Bagi wilayah rawan bencana yang belum terpasang alat deteksi, relawan dan petugas BPBD terus melakukan pemantauan agar sekecil bencana yang akan terjadi bisa terpantau sehingga proses penanggulangannya langsung dilakukan,”pungkas Purwanto (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top