Lumajang, Memo
Demi terciptanya kondusivitas serta kurangi angka
kecelakaan saat menjelang pergantian tahun, diminta para pengendara khususnya
roda dua, untuk tetap mematuhi tata
tertib (Tatib) berlalu lintas di jalan raya. Selain itu, warga khususnya
anak-anak muda diminta agar tidak berkendara kendaraan bermotor dalam kondisi
pengaruh minuman keras (Miras)
Himbauan itu
yang disampaikan oleh Kanit Laka Lantas, Ipda Tony Supartono mendampingi
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP H. Samirin kepada Memo Senin (29/12) pagi
kemarin. Menurutnya, pergantian tahun yang bertepatan dengan musim hujan,
tetunya jalanan akan menjadi licin.
Ditambah lagi, sekarang ini banyak jalan beraspal
yang kondisinya mulai rusak dan berlubang. Pada saat musin hujan seperti
sekarang ini, air akan menggenang di setiap lubang-lubang jalan tersebut. Untuk
itu, diharapkan bagi para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor agar tetap waspada
saat berkendara.
“Sebab jika malam hari, dipastikan lubang jalan
tersebut akan tidak nampak. Disamping kondisi jalan gelap, lubang tersebut juga
tertutup air hujan,” jelasnya. Yang terpenting kata Tony, para pengendara
sepeda motor tetap mentaati rambu-rambu jalan yang ada serta tidak lupa memakai
helem.
Yang pasti jika kondisi cuaca hujan, diharapkan
pengendara sepeda motor juga melengkapi tubuhnya dengan selalu memakai jas
hujan. Seperti yang telah dikatakan oleh Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata,
bahwa pada saat pergantian tahun baru di
Kota Lumajang tidak ada hiburan maupun kegiatan konser musik apapun.
Hal itu dimaksudkan, untuk menghindarai membludaknya
warga pedesaan yang datang ke kota untuk merayakan tahun baru. Solusinya
adalah, masing-masing kecamatan diwajibkan untuk mengadakan pertunjukan malam
pergantian tahun sesuai dengan kesenagan warga yang tinggal di masing-masing
kecamatan.
Sehingga lanjut dia, masyarakat pedesaan tidak
harus datang ke kota untuk merayakan malam pergantian tahun. “Beberapa hari
yang lalu, Bapak Kapolres sudah berkordinasi dengan Wabup yang selanjutnya
disampaikan kepada masing-masing camat untuk menggelar pesta pergantian tahun
di masing-masing wilayahnya,” pungkasnya. (tri)
Unknown
12:17:00
Trendy Magz
Bandung, Indonesia
Malam Tahun Baru, Pengendara Harus Tertib
Posted by
Unknown on Wednesday, 31 December 2014
Lumajang, Memo
Demi terciptanya kondusivitas serta kurangi angka
kecelakaan saat menjelang pergantian tahun, diminta para pengendara khususnya
roda dua, untuk tetap mematuhi tata
tertib (Tatib) berlalu lintas di jalan raya. Selain itu, warga khususnya
anak-anak muda diminta agar tidak berkendara kendaraan bermotor dalam kondisi
pengaruh minuman keras (Miras)
Himbauan itu
yang disampaikan oleh Kanit Laka Lantas, Ipda Tony Supartono mendampingi
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP H. Samirin kepada Memo Senin (29/12) pagi
kemarin. Menurutnya, pergantian tahun yang bertepatan dengan musim hujan,
tetunya jalanan akan menjadi licin.
Ditambah lagi, sekarang ini banyak jalan beraspal
yang kondisinya mulai rusak dan berlubang. Pada saat musin hujan seperti
sekarang ini, air akan menggenang di setiap lubang-lubang jalan tersebut. Untuk
itu, diharapkan bagi para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor agar tetap waspada
saat berkendara.
“Sebab jika malam hari, dipastikan lubang jalan
tersebut akan tidak nampak. Disamping kondisi jalan gelap, lubang tersebut juga
tertutup air hujan,” jelasnya. Yang terpenting kata Tony, para pengendara
sepeda motor tetap mentaati rambu-rambu jalan yang ada serta tidak lupa memakai
helem.
Yang pasti jika kondisi cuaca hujan, diharapkan
pengendara sepeda motor juga melengkapi tubuhnya dengan selalu memakai jas
hujan. Seperti yang telah dikatakan oleh Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata,
bahwa pada saat pergantian tahun baru di
Kota Lumajang tidak ada hiburan maupun kegiatan konser musik apapun.
Hal itu dimaksudkan, untuk menghindarai membludaknya
warga pedesaan yang datang ke kota untuk merayakan tahun baru. Solusinya
adalah, masing-masing kecamatan diwajibkan untuk mengadakan pertunjukan malam
pergantian tahun sesuai dengan kesenagan warga yang tinggal di masing-masing
kecamatan.
Sehingga lanjut dia, masyarakat pedesaan tidak
harus datang ke kota untuk merayakan malam pergantian tahun. “Beberapa hari
yang lalu, Bapak Kapolres sudah berkordinasi dengan Wabup yang selanjutnya
disampaikan kepada masing-masing camat untuk menggelar pesta pergantian tahun
di masing-masing wilayahnya,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment