2 Warga Lumajang Jadi Penumpang AIR ASIA
Posted by
Unknown on Wednesday, 31 December 2014
Lumajang,
Memo
Berita
hilangnya pesawat AirAsia QZ 8502 yang hilang kontak saat penerbangan dari
Juanda Surabaya Menuju Singapura pada Minggu (28/12) pagi, sekira pukul 06.17
sempat menggegerkan warga Lumajang. Pasalnya, 2 dari ratusan penumpang pesawat
yang naas tersebut adalah warga Dusun Kalibening Desa/Kecamatan Pronojiwo
Lumajang.
Dua
penumpang tersebut merupakan kakak dan adik berjenis kelamin perempuan. Yakni, Ferni
Yofina Purnomo (26) dan adiknya Kristina Aulia Purnomo (20). keduanya merupakan
anak dari Bambang Purnomo alias Jun Hing. Hal itu yang dijelaskan oleh Wakil
Bupati Lumajang, As’at malik kepada sejumlah wartawan Senin (29/12) kemarin.
“Kita
sudah mendapatkan informasi dari pak camat Pronojiwo, bahwa ada dua orang warga
Lumajang menjadi penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak saat
penerbangan Juanda-Singapura," ujar As'at Malik.
Ketika
disinggung apakah masih ada lagi warga Lumajang selain kedua orang tersebut,
As’as membenarkan. Ia menjelaskan ada lima lagi penumpang AirAsia QZ8501 yang
pernah berdomisili di Lumajang. Namun, dari data yanga ada, kelimanya sudah pindah
ke Malang dan Surabaya.
"Lima
lagi penumpang penumpang naas itu memang pernah tinggal di Lumajang, namun saat
ini sudah pindah ke Malang dan Surabaya. Sehingga, yang positif beridentitas
menjadi warga Lumajang hanya dua orang itu," paparnya.
Dari
data yang berhasil dihimpun koran harian Memo Timur dua diantara lima penumpang
yang pernah berdomisili di Kabupaten Lumajang adalah, Susandhini Liman atau
biasa disebut Sansan dan Lany Aktaviana. Susan pernah berada di Lumajang di
Toko Rukun dan saat ini masih memiliki saudara di Kecamatan Jatiroto.
Sedangkan
Lany, merupakan warga jalan Panjaitan Desa Melawang Kecamatan Klakah. Lany
merupakan perempuan kelahiran 1988 dari keturuan suku Tionghoa dari ayahnya dan
suku Madura dari ibunya. Karena kedua orang tuanya berpisah, akhirnya Lany
pindah ke Surabaya.
Sebelumnya dikabarkan, Pesawat AirAsia QZ 8501
yang berangkat dari bandara Juanda Surabaya - Singapore yang hilang kontak dari
jam 06.17 (28/12), ada dua penumpang asal Lumajang dari Kecamatan Pronojiwo.
Secara keseluruhan pesawat berpenumpang 138 dewasa, 16 anak-anak dan 1
orang bayi dan hingga kini masih belum diketahui keberadaanya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment