Maling Motor Asal Jember, Nyaris Dibakar
Posted by
Unknown on Tuesday, 2 December 2014
Lumajang, Memo
Mengaku bingung atas biaya hidup, Agus Sudarsono
(23), warga Dusun Sumberuling, Desa Batu urip, Kecamatan Sumberbaru, Jember,
nekat mencuri sepeda motor milik warga Poh Gunung, Desa Selokgondang, Kecamatan
Sukodono, yang sedang di parkir di depan rumahnya.
Saat pelaku berusaha membawa kabur motor yang dicurinya,
kepergok warga dan diteriaki maling. Pelaku langsung tancap gas dan kabur ke
arah utara. Sejumlah warga pun terus melakukan pengejaran. Namun, sebelumnya
salah satu warga telah menghubungi Resmob Polres Lumajang.
Aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan warga
berlangsung seru di Jalan Lingkar Timur hingga menuju ke Jalan Raya Desa
Banyputih Lor, Kecamatan Randuagung. Begitu melintas di Jalan Simpang tiga
menuju ke Jalan Raya Desa Banyuputih Lor, pelaku dihadang oleh sejumlah warga
dan berhasil ditangkap langsung dihakimi massa.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas Resmob Polres
Lumajang tiba dilokasi. Melihat warga menghakimi pelaku, petugas langsung
melerai dan mengamankan pelaku. “Masih untung Resmob segera tiba dilokasi, jika
tidak pelaku itu saya jamin tewas dibakar. Wong tadi warga ada yang pulang
mengambil bensin mas,”tutur Iksan warga Banyuputih Lor sebelah lokasim
penangkapan pelaku
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasat
Reskrim AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo membenarkan jika jajaran
Resmob berhasil mengamankan maling motor yang dihakimi massa. “Saat ini pelaku
yang diketahui warga Sumberbaru Jember masih dalam perawatan pihak media Rumah
Sakit Bhayangkara Lumajang,”katanya
Ceritanya, jajarannya mendapat laporan dan informasi
dari warga, kalau masyarakat Poh Gunung dibantu warga Desa Banyuputih Lor,
Kecamatan Randuagung, berhasil menangkap maling motor yang dikejarnya.
Khawatir warga main hakim sendiri, begitu mendapat
laporan itu pihaknya langsung meluncur ke TKP. Tiba disana, dirinya melihat
pelaku sudah diamankan oleh belasan warga.”Kondisinya pada saat sudah babak
belur mas,”ujarnya
Melihat warga terus berdatangan takut aksi brutal
kembali terjadi, apalagi kondisi pelaku sudah memperihatinkan, jajarannya
langsung memboyong pelaku menuju ke RS Bhayangkara Lumajang. Dua jam kemudian
setelah mendapat perawatan medis dan kondisinya sudah dipastikan membaik,
pelaku terus diboyong menuju ke ruang penyidik Mapolres Lumajang untuk
diperiksa.
“Meski olah TKP sudah
dilakukan, saya masih mengumpulkan data juga keterangan dari sejumlah saksi
kejadian. Pelaku juga masih menjalani proses pemeriksaan dari penyidik. Apabila
selesai, langsung saya kasih tahu perkembangannya,” pungkas Kasat Reskrim
Polres Lumajang AKP Heri Sugiono (cho)
0 Komentar:
Post a Comment