Lumajang, Memo

Kamis (27/11) sekira pukul 14.00 Wib, dua pemuda Punk penuh tato masing-masing bernama Arif Purwanto warga Kecamatan Gucialit dan Jihad Afchoni warga Kecamatan Padang terpaksa diamankan petugas Sat Lantas Polres Lumajang saat melakukan Ops Zebra 2014 yang dilaksakan didepan Hotel Lumajang karena tidak menggunakan helm pengaman.

Parahnya lagi, selain juga tidak bisa menunjukkan surat motor yang dikendarainya, petugas juga mengamankan pisau tanpa kerangka dari balik baju keduanya. Karena perbuatannya melanggar aturan yang ada, petugas langsung memboyong dua pemuda Punk berikut BB pisau dan sepeda motornya menuju Sat Reskrim Polres Lumajang untuk diperiksa.

Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasubag Humas AKP Sugianto saat dikonfirmasi Memo menjelaskan, kedua pemuda Punk itu terjaring dalam Ops Zebra 2014 yang berlangsung didepan Hotel Lumajang karena tidak menggunakan helm pengaman.

Begitu ditanya surat-surat motornya, kedua pemuda Punk ini bingung dan berusaha kabur. Tapi sayang, saat keduanya berusaha tancap gas, berhasil digagalkan oleh petugas dan langsung diamankan. Petugas lebih kaget lagi ketika digeledah, dari balik baju keduanya ditemukan pisau tanpa kerangka.

“Kedua pemuda itu langsung dibawa petugas provost menuju ke Sat Reskrim Polres Lumajang untuk diperiksa. Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Lumajang. Ngomong apakah proses hukum kedua pemuda Punk terus berlanjut, rekan-rekan langsung konfirmasi ke Kapolres atau ke Kasat Reskrim,”pungkas AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang (cho)

Unknown 14:45:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia