Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday 4 June 2015

Rugi 4 Jutaan, Ogah Lapor

Posted by on Thursday 4 June 2015

Lumajang, Memo_Suliana (30), warga Dusun Tesi, Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe, Rabu siang (3/6), sekitar pukul 11.30 WIB bernasib apes. Betapa tidak, kalung emas 22 karat seberat 10 gram yang dikenakannya amblas dibawa kabur pelaku jambret. Taksiran kerugian korban mencapai sekitar 4 juta lebih.
korban jambret

Imam, warga Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko kepada Memo menjelaskan, saat itu korban berjalan dari arah barat dengan mengendarai sepeda motor honda beat beriring-iringan dengan dua lelaki muda dengan menaiki sepeda motor suzuki satria FU warna hitam tanpa plat Nopol terpasang.

Setelah melintas di jalan tikungan simpang tiga arah ke pemandian selokambang, tiba-tiba korban mendadak berhenti dan turun dari atas sepeda motornya, terus berteriak minta tolong. Melihat ada yang aneh pada korban, dirinya menghentikan truk yang dikemudikannya lalu mendatangi korban.

Belum sempat menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, sambil menangis korban mengatakan jika kalung emas yang dipakainya dijambret oleh dua pengendara sepeda motor yang berusaha memepetnya. ”Pelaku jembretnya lari ke arah pemandian selokambang, tolong pelaku dikejar Pak. Barangkali bisa tertangkap dan kalung saya berhasil diamankan,” tutur Imam.

Usai mendengar penjelasan dari korban, dirinya langsung melakukan pengejaran dan pencarian terhadap pelaku dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Hampir satu jam dirinya muter-muter di sekitaran pemandian selokambang, tapi tak berhasil menemukan pelaku jambret dimaksud.

Gebyar Paud Diikuti 4 Ribu Peserta Didik

“Kami kembali ke korban dan menyarankan untuk segera melapor ke Polsek Sumbersuko. Tapi korban menolak, katanya mau pulang dulu ke rumahnya untuk menyampaikan kejadian yang dialami pada keluarganya. Setelah itu korban baru akan melapor. Korban ngomong gitu Mas,” pungkas Imam.

Sementara itu Kapolsek Sumbersuko AKP Khuzaini ketika dikonfirmasi Memo melalui via ponselnya mengatakan, hingga sore ini pihaknya belum menerima laporan kejadian jambret TKP Jalan Pemandian Selokambang. Meski korban belum melapor, pihaknya segera menindaklanjuti ke TKP. ”Kami segera ke TKP mudah-mudahan warga sekitar lokasi kejadian bisa memberikan keterangan. Korban masih belum  melapor, baik lapor via telepon, SMS ataupun melapor secara resmi,” tegas Khuzaini. (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top