Ad

Memo Timur Lumajang
Tuesday, 30 December 2014

Usai Antar ibu Dibacok Begal

Posted by on Tuesday, 30 December 2014


Lumajang, Memo
Naas yang dialami Rohman (29), lelaki kurus asal Jalan Suko, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Sepulang usai mengantar ibunya ke pasar, di perjalan ia dihadang dua orang tak dikenal (OTD) dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Sambil mengancam akan membunuhnya, dua lelaki itu minta agar korban  segera menyerahkan sepeda motornya.
Karena korban menolak, dua lelaki itu marah lalu menyabetkan celuritnya kearah kepala, punggung dan tangan korban. Beruntung aksi perampasan tersebut sempat dipergoki warga yang sedang melintas. Sehingga, dua pelaku sempat kabur dan tak sempat membawa sepeda motor korban.  Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang untuk mendapat pertolongan medis pada luka yang dideritanya.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (27/12) dini hari, sekira pukul 03.00 Wib. di sekitar Jembatan Gambiran, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Informasinya, pagi itu korban sepulang mengantar ibunya yang berjualan sayur kangkung di Pasar Baru Lumajangdengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warnah merah tahun 2011.
“Setiap hari, korban selalu mengantar ibunya ke pasar dengan mengendarai sepeda motornya,” terangnya. Usai melintas pada jembatan gambiran, ia belok kiri bermasud pulang ke rumahnya. Namun beberapa meter korban berbelok, tiba-tiba muncul dua orang dari kegelapan sambil menenteng celurit lalu menghadangnya.
Seketika itu pula, korban berusaha mengentikan laju kendaraanya. Pada saat korban berhenti, dua orang tersebut lalu mengancam dan memaksa menyerahkan sepeda motornya. Mendapat ancaman dari dua pelaku, korban bukannya menyerah malah berusaha kabur sambil membelokan setir kendaraanya.
Mengetahui mangsanya akan kabur, kedua pelaku tersebut tetap memaksa dengan cara mencabut kontak dari kendaraan korban. Mungkin karena kesal korban tidak mau menyerahkan sepeda motornya, kedua pelaku lalu mengayunkan celurit yang dibawanya itu kerah korban bertubi-tubi. Akibatnya, korban mengalami luka pada kepala , leher dan tangan.
Beruntung, saat kejadian ada warga yang melintas dan bermaksud memberikan pertolongan kepada korban. Mengetahui ada warga yang mendekat, para pelaku kemudian kabur dan meninggalkan korban begitu saja. Tak lama kemudian, warga lain berdatangan untuk memberikan pertolongan.
Mengetahui kondisi korban yang luka parah, salah satu warga kemudian  menghubungi pihak Polsek Kota untuk melaporkan aksi perampasan tersebut. Tak lama kemudian, petugas tiba dilokasi dan langsung melarikan korban ke RSUD dr. Haryoto Lumajang agar segera mendapat pertolongan medis.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi tentang aksi penganiayaan yang bermotif perampasan tersebut membenarkan. Namun kata Heri, korban oleh pihak keluarganya sudah dibawa pulang ke rumahnya .”Kami masih menyelidiki siapa pelakunya. Tetapi, korban sudah dibawa pulang kok,” terang Heri kepada Memo Sabtu (27/12) malam kemarin. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top