Anggaran Minim, Proyek Kantor BPBD Ditunda
Posted by
Unknown on Wednesday, 7 January 2015
Lumajang,
Memo
Proyek
pembangunan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Lumajang yang dijadwalkan akan selesai pada akhir bulan Desember 2014,. ternyata
hanya isapan jempol belaka.. Karena tidak sesuai dengan batas waktu yang telah
disepakati, akhirnya pihak BPBD melakukan pemutusan kerja dengan pihak
pelaksana.
Menurut
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Ribowo, belum selesainya pembangunan kantor
tersebut karena pekerjanya terbatas. Sehingga sampai jatuh kontrak yang
disepakati, pengerjaanya tidak selesai. “Sebetulnya batas kontrak yang kami
sepakati adalah pada tanggal 18 Desember 2014 kemarin,” terangnya kepada Memo.
Selasa (06/01), siang kemarin.
Namun
karena pada batas tanggal yang kami belum juga selesai, maka pihak BPBD
memberikan tambahan waktu selama 10 hari yaitu sampai tanggal 28 Desember
kemarin. Namun lagi-lagi, dengan tambahan waktu pengerjaan yang diberikan,
ternyata belum kelar seratus persen.
“Dari
situlah, terpaksa kami melakukan pemutusan kontrak,” jelas Ribowo. Dari hasil
evaluasi yang dilakukan oleh pihak PPK dengan PPHB, pembangunan kantor tersebut
masih mencapai sembilan puluh persen saja. Dengan demikian, pengerjaanya
terpaksa juga dihentikan sementara.
Selanjutnya
jelas Ribowo, pihaknya akan mengajukan anggaran lagi untuk menyelesaikan
pembangunan kantor tersebut. Adapun anggaran yang digunakan untuk membangun
kantor yang beralamat di Jalan Hasanudin tersebut, adalah sebesar 1,919 juta.
“Namun anggaran yang ada, masih belum
cukup,” kilahnya.
Disinggung
tentang berapa lagi jumlah anggaran yang akan diajukan guna menuntaskan
pengerjaan proyek tersebut, dengan gamblang Ribowo masih belum tahu. Untuk itu,
sambil merinci serta menghitung ulang biaya yang akan diajukan lagi, terpaksa
pembagunanya dihentikan.
Sebelumnya,
banyak warga yang menyayangkan tentang keterlambatan proyek pembangunan kantor
BPBD yang ada di Jalan Hasanudin Lumajang. Karena disamping akan menghambat
pelayanan, juga membuat sejumlah peralatan bantuan dari BNPB akan muidah rusak.
Pasalnya, kantor BPBD yang sekarang ditempati
kondisinya tidak memenuhi syarat serta tidak memiliki gudang. Sehingga,
sejumlah bantuan bantuan dari BNPB selalu ditempatkan di luar. Bahkan, ada beberapa
bantuan perahu karet yang sudah rusak karena dimakan tikus. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment