Dipepet, Jatuh, Motor Dibawa Kabur
Posted by
Unknown on Wednesday, 7 January 2015
Lumajang, Memo
Naas yang dialami oleh Bawok Insani (49), ibu rumah
tangga asal Dusun Krjan Tengah, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh. Pada saat
perjalanan pulang, ia dipepet oleh tiga pemuda yang berboncengan mengendarai
sepeda motor. Setelah jatuh, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Atas kejadian itu, korban melapor kepada polisi dan mengaku rugi Rp. 14 juta.
Senin (05/01), sore menjelang adzan Mahgrib sekira
pukul 17. 15 Wib. di Jalan Dusun Warung Kutil, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh.
informasinya, sore itu korban sedang perjalanan pulang dari rumah saudaranya
dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warnah putih kombinasi hijau Nopol N
2154 UG.
Pada saat dilokasi, tiba-tiba ada tiga pemuda yang
berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warnah hitam tanpa plat nomer
berjalan dari arah belakang. Selanjutnya, pemuda tersebut langsung memepet
kendaraan korban. Kemudian, salah satu dari mereka berusaha mengambil kunci
sepeda motor yang dikendarai korban dengan paksa.
Korbvan yang saat itu gugup. Sewpeda motornya oleng
lalu roboh. Mengetahui korbannya terjatuh, dua dari mereka turun dari kendaraan
dan berusaha mengambil paksa kendaraan
korban. Namun demikian, korban tidak mau menyerah begitu saja sambil berusaha
melawan pelaku dengan cara teriak minta tolong.
Takut aksinya keburu diketahui orang, pelaku
langsung memukul tangan dan wajah korban. Merasa kesakitan, korbanpun akhirnya
pasrah dan membiarkan kendaraanya dibawa kabur. “Setelah dipukul, saya diancam
akan dibunuh jika tidak mau menyerahkan sepeda motor,” terangnya.
Beruntung, tak lama kemudian ada salah satu warga
yang melintas dan menolong korban yang saat itu merintih kesakitan.
Selanjutnya, korban minta antar kepada warga tersebut untuk melaporkan kejadian
yang dialaminya ke Mapolsek Tempeh.
kepada petugas, korban lalu menceritkan
kronologis awal hingga sepeda motornya dibawa kabur oleh para pelaku.atas
kejadian tersebut, korban mengaku merugi belasan juta rupiah. “Kerugian yang
saya alami sekitar empat belas juta Pak,” akunya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment