Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday, 8 January 2015

Jambret Tertangkap, Satunya Dihajar

Posted by on Thursday, 8 January 2015

Lumajang, Memo
Bahul (27), pelaku penjambretan asal Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir bonyok dihajar massa. Usai menjambret kalung yang dipakai oleh korban bernama Suidah (41), asal Desa/Kecamatan Sumbersuko, ia terjatuh dari atas sepeda motornya. Akibatnya, pelaku ditangkap lalu dihajar massa beramai-ramai.
Rabu (7/1) sore, sekira pukul 16.00 Wib. di Tugu Perbatasan Desa Besuk, Kecamatan Tempeh dengan Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko. Keterangan korban, sore itu ia berjalan kaki di samping jalan raya hendak berbelanja di toko. Setiba di lokasi, tiba-tiba ia dipepet oleh dua pemuda yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja warnah hijau.
Dengan cekatan, salah satu dari pengedara sepeda motor tersebut langsung meraih kalung yang dipakai di leher korban. Karena terkejut, korbanpun spontan teriak minta tolong. Mengetahui korban teriak sambil mengejar, pelaku gugup akhirnya setir kendaraanya menyenggol truk tronton yang berjalan searah disampingnya.
Seketika itu, pelaku oleng lalu sepeda motornya roboh dan keduanya terpental dari atas kendaraanya .Mengetahui banyak orang yang akan menangkapnya, salah satu pelaku  bernama Bahul (tertangkap-red) memilih kabur ke perkampungan warga. Sedangkan pelaku lainnya, berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya.
“Waktu itu, saya bersama warga terus mengejar pelaku yang lari ke perkampungan warga Pak,” jelas korban. Diduga ketakutan, pelaku kemudian masuk ke saalah satu rumah warga untuk bersembunyi. Warga yang mulai kesal, langsung menyerobot masuk dan mendapati pelaku di dalam rumah.
Seketika itu, warga beramai-ramai menggelandang pelaku dari dalam rumah kemudian menghajarnya beramai-ramai hingga babak belur. Beruntung, petugas dari Polsek Tempeh segera tiba dan langsung mengamankan pelaku. Agar tidak menjadi sasaran warga, pelaku kemudian di gelandang ke mobil patroli dan langsung dibawa ke Puskesmas Tempeh.
Sementara itu, korban langsung dibawa ke Mapolsek Tempeh guna dimintai keterngannya. Kepada petugas korban mengaku, jika saat ini masih gemetaran karena trauma dengan peristiwa yang baru saja dialaminya. “Tadi saya kira orang yang mau tanya alamat Pak. Soalnya, dia langsung mendekati saya,” akunya.
Tapi begitu korban lengah, salah satu dari mereka langsung meraih kalung yang ada di lehernya. Korban juga menjelaskan, jika kalung emas yang dijambret pelaku tersebut beratnya sekitar 8 gram. “Kalau dijual, mungkin laku sekitar tiga jutaan Pak,”jelas korban. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top