Kasus Pasir, Kapolres Penasaran dengan Pasir Lumajang
Posted by
Unknown on Thursday, 22 January 2015
Lumajang, Memo
Sejumlah kasus tambang pasir yang sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lumajang sejak beberapa bulan kemarin, dimana penyidikk sudah menetapkan 3 tersangka diminta untuk terus berjalan sesuai sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan Hukum yang berlaku.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin kepada sejumlah media usai makan bersama Rabu (21/1) pukul 13.00 Wib. Menurutnya,kasus pasir di wilayah Lumajang yang ramai diberitakan oleh sejumlah media membuat dirinya tertarik untuk melihat separah mana kasus pasir di Lumajang ini.
“Siang ini Kami didampingi waka dan sejumlah perwira mengajak Dandim 0821 berkeliling kesejumlah lahan pertambangan pasir di Lumajang, katanya pasir Lumajang yang terbaik. Kami bersama Dandim sama-sama orang baru, ya sekaligus croscek mas,” tutur AKBP Aries Sahbudin Kapolres Lumajang yang baru sepekan menjabatnya.
Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin menambahkan, untuk tambang pasir galian C sebenarnya sangat berhubungan dengan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja di sector ini. Agar tidak terjadi sebuah pelanggaran hukum terkait penambangan pasir, harusnya pemkab Lumajang lebih awal bersikap tegas wilayah mana yang boleh ditambang dan wilayah mana yang dilarang untuk ditambang.
“Pemkab Lumajang harus segera melakukan penertiban terhadap para penambang pasir yang melanggar aturan dan ketentuan yang ada. Polres Lumajang akan menindak tegas penambang pasir yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang ada. Untuk sementara ini kami masih fokus melakukan perbaikan di tubuh Polres dulu,”tegas AKBP Aries usai makan bersama wartawan
Dalam acara makan siang itu, Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin didampingi oleh Wakapolres Lumajang Kompol Iswahab, Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono dan Kasubag Humas AKP Sugianto. Meski acara makan bersama itu dikonsep secara sederhana, namun acara tersebut berlangsung meriah. (cho)
Sejumlah kasus tambang pasir yang sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lumajang sejak beberapa bulan kemarin, dimana penyidikk sudah menetapkan 3 tersangka diminta untuk terus berjalan sesuai sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan Hukum yang berlaku.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin kepada sejumlah media usai makan bersama Rabu (21/1) pukul 13.00 Wib. Menurutnya,kasus pasir di wilayah Lumajang yang ramai diberitakan oleh sejumlah media membuat dirinya tertarik untuk melihat separah mana kasus pasir di Lumajang ini.
“Siang ini Kami didampingi waka dan sejumlah perwira mengajak Dandim 0821 berkeliling kesejumlah lahan pertambangan pasir di Lumajang, katanya pasir Lumajang yang terbaik. Kami bersama Dandim sama-sama orang baru, ya sekaligus croscek mas,” tutur AKBP Aries Sahbudin Kapolres Lumajang yang baru sepekan menjabatnya.
Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin menambahkan, untuk tambang pasir galian C sebenarnya sangat berhubungan dengan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja di sector ini. Agar tidak terjadi sebuah pelanggaran hukum terkait penambangan pasir, harusnya pemkab Lumajang lebih awal bersikap tegas wilayah mana yang boleh ditambang dan wilayah mana yang dilarang untuk ditambang.
“Pemkab Lumajang harus segera melakukan penertiban terhadap para penambang pasir yang melanggar aturan dan ketentuan yang ada. Polres Lumajang akan menindak tegas penambang pasir yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang ada. Untuk sementara ini kami masih fokus melakukan perbaikan di tubuh Polres dulu,”tegas AKBP Aries usai makan bersama wartawan
Dalam acara makan siang itu, Kapolres Lumajang AKBP Aries Sahbudin didampingi oleh Wakapolres Lumajang Kompol Iswahab, Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono dan Kasubag Humas AKP Sugianto. Meski acara makan bersama itu dikonsep secara sederhana, namun acara tersebut berlangsung meriah. (cho)
0 Komentar:
Post a Comment