Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 10 January 2015

Ngaku Jambret di Beberapa TKP

Posted by on Saturday, 10 January 2015

Lumajang, Memo
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap M. Bahul (27), pelaku penjambretan yang tertangkap diwilayah Polsek Tempeh pada Rabu (7/1), sore kemarin. Akhirnya polisi berhasil mengorek keterangan langsung dari mulut tersangka jika ia sudah lebih dari satu kali beraksi di wilayah Polsek Tempeh dan sudah 4 kali masuk penjara.
“Setiap beraksi, saya selalu bersama teman-teman yang kabur itu Pak,” jelasnya. Menurutnya, sasarannya adalah ibu-ibu yang kedapatan sedang memakai kalung emas dan berjalan sendirian. Modusnya, para kawanan itu selalu berbagi tugas. Jika dilihat situasai sedang sepi dan aman, merekapun lalu beraksi.
Biasanya kata Bahul, hasil dari penjambretan itu mereka jual kepada salah satu penadah yang kemudian uangnya ia bagi rata. Ironisnya, pelaku itu tidak hanya melakukan aksi penjambretan saja. Tetapi dari hasil pengembangan yang dilakukan polisi, ternyata kawanan ini juga beraksi di 3 TKP dengan aksi kejahatan yang berbeda pula.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo di ruang kerjanya pada Kamis (8/1) siang kemarin.. “Dari hasil pengembangan, ternyata pelaku ini juga beraksi di 4 TKP berbeda dengan aksi yang berbeda juga,” katanya.
Adapun aksi lain yang dilakukan oleh kawanan pelaku ini antara lain, satu aksi penjambretan (curas) dilokasi berbeda, kemudian aksi curanmor dan yang ketiga aksi pencurian perangkat komputer disalah satu SMP di Kecamatan Yosowilangun.
Selain melakukan aksi di 4 TKP tersebut, pelaku ini juga merupakan residivis dalam kasus pencurian dan pelaku sudah pernah dipenjara sebanyak 4 kali. “Ditambah yang sekarang ini jadi 5 kali,” imbuh Heri Sugiono.
Sebelumnya, dalam keterangannya kepada penyidik,M.  Bahul (tersangka-red) pelaku jambret yang bonyok setelah di hajar massa mengaku tidak hanya berdua dengan DM (21) saat beraksi. Tetapi, ia berempat dengan teman-temannya yang lain. Diantaranya, EK dan NR yang saat itu keduanya sama-sama berboncengan dengan mengendarai sepeda motor .
Semula, polisi sempat dibuat jengkel oleh keterangan tersangka. Pasalnya, tersangka berbelit-belit saat memberikan keterangannya. Awanya ia mengaku berdua dengan DM, tetapi dalam penjelasaanya, ia mengaku berempat dengan 2 temannya lagi yang kabur yaitu EK dan NR.
Ketiga temannya yang berhasil kabur tersebut, sama-sama berasal dari Dusun Jatisari, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir. “Saya dulunya juga berasal dari Jatirejo Pak, namun sekarang ikut istri saya tinggal di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh,” papar M. Bahul. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top