Lumajang, Memo_Guna menanggulangi penyebaran serta penggunaan Narkoba di kalangan masyarakat dan anak-anak sekolah, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang, akan membentuk relawan anti narkoba. Rencananya, relawan tersebut berasal dari beberapa unsur yaitu dari sekolah, masyarakat umum ataupun organisasi kepemudaan yang ada di masing-masing kecamatan.

Kepala BNNK Lumajang, AKBP Wuwuh Priwibowo, melalui Kasi Rehabilitasi, Untung Yulianto kepada Memo, Sabtu (22/5) siang menjelaskan, Dari beberapa nama-nama relawan yang sudah tercatat itu, kemudian akan disuruh datang ke kantor BNNK untuk difasilitasi guna dilakukan cek kesehatan atau test urin.

Dengan maksud, para calon-calon relawan tersebut positif tidak mengkonsumsi narkoba-atau obat-obatan berbahaya lainnya. Sehingga nantinya, calon-calon relawan ini benar-benar bersih dari Narkoba atau obat-obatan lainnya. Dengan demikian, diharapkan para relawan tersebut benar-benar bisa diterima oleh masyarakat.

“Yang penting, mereka benar-benar tulus ikhlas mengabdikan dirinya demi membantu memberantas Narkoba,” ungkapnya. Tujuan yang penting dari tugas relawan tersebut adalah, untuk membantu BNNK dalam hal memberantas serta memerangi Narkoba di kalangan remaja dan orang dewasa.

Selanjutnya, para relawan tersebut bisa memberikan informasi tentang adanya penjualan maupun penyalahgunaan Narkoba di masyarakat. “Jika mengetahui ada pengedar maupun pengguna, langsung melaporkan kepada kami,” terang Untung.

Pol PP Gelar Sosialisasi Bahaya Miras

Karena di Lumajang sendiri, lanjut Untung, BNNK punya jatah 10 ribu untuk merawat serta merehabilitasi para pengguna Narkoba. Sementara ini di Lumajang, sudah ada 200 yang rawat jalan dan 25 pasien rawat inap. ”semua biaya akan ditanggung oleh Negara,” pungkasnya. (tri)

Admin Cs 17:18:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia