Ad

Memo Timur Lumajang
Monday, 6 April 2015

Diduga Miliki Santet, Tewas Dibondet

Posted by on Monday, 6 April 2015

BondetLumajang, Memo_Satu pekan sudah aksi pelemparan bahan peledak jenis bondet yang menewaskan korban Mayati alias Mbok Dulhari (69), asal Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Ironisnya, hingga kini polisi masih belum bisa mengungkap siapa pelaku atau dalang dibalik aksi pelemparan bahan peledak tersebut.

Namun kabar yang berkembang, justru malah korban diisukan memiliki ilmu hitam (santet). Meski belum tahu siapa yang mengawali isu tersebut, rumor itu juga sudah diterima oleh pihak Polsek Kunir. “Saya juga mendengar, kalau korban katanya diduga memilki ilmu santet,” terang Kapolsek Kunir AKP M. Jumali kepada Memo ketika ditemui di ruang kerjanya pada Sabtu (4/4) kemarin.

Menurutnya, orang boleh saja menduga-duga jika korban memang memiliki ilmu hitam. Akan tetapi, pihaknya tidak mau percaya begitu saja dengan isu yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya itu. Justru, pihaknya masih terus menyelidiki siapa pelaku pelemparan bahan peledak yang mematikan itu.

Sanitasi Tersumbat, Kota Sering Banjir

“Kami tidak akan percaya begitu saja dengan isu tersebut. Yang kami selidiki sekarang adalah, siapa pelaku pelemparan itu,” tegasnya. Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat, untuk ikut bekerjasama atau membantu memberikan informasi tentang siapa pelaku sebenarnya.

Sebelumnya, warga Dusun Pandansari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir pada Senin (30/3) mendadak heboh. Pasalnya, seorang nenek yang diketahui bernama Mayati alias Mbok Dulhari (69), warga setempat tewas dengan kondisi punggung dan dadanya jebol.

Kuat dugaan, jika korban tewas karena dilempar bahan peledak jenis Bondet oleh seseorang. Untuk mengetahui penyebab pastinya, polisi lalu membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang guna dilakukan otopsi.

Kejadian itu sekira pukul 08.00 Wib. di Jalan setapak di pinggir lahan tebu Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir. Informasi di lapangan, pagi itu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mendengar bunyi ledakan yang cukup kuat.”Pada saat nyuci baju, saya mendengar bunyi ledakan lumayan keras Pak,” terang Sumarsi (37), kepada Memo.

Warga yang mendengar bunyi ledakan tersebut, langsung bersama-sama mendatangi asal muasal bunyi tersebut untuk mengetahui kejadaian yang sebenarnya. Setiba dilokasi, ternyata ada seorang nenek yang diketahui warga setempat sudah tidak bernyawa dengan kondisi punggung dan dadanya jebol. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top