Ad

Memo Timur Lumajang
Friday, 7 November 2014

Berniat Tingkatkan PAD, 50 Anggota Dewan Berguru ke Batu

Posted by on Friday, 7 November 2014


Lumajang, Memo
Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lumajang khusunya yang berasal dari potensi Pariwisata Lumajang .  DPRD Kabupaten Lumajang  melakukan study banding di Kota Batu ,Selama 2 hari terhitung sejak tanggal 4 sampai 5 November kemarin, sebanyak 50 anggota DPRD Kabupate Lumajang  .
Sebab Meski hanya memiliki 5 kecamatan, Kabupaten Batu merupakan salah satu kota  kecil di Jawa Timur yang memiliki obyek wisata cukup modern dan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten tersebut .
Setidaknya dengan berguru di Kabupaten Batu, DPRD Kabupaten Lumajang bisa mendapat ilmu tentang bagaimana pengelolaan tempat-tempat pariwisata yang ada. Dengan demikian, diharapkakan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lumajang.
“Seluruh anggota dewan ikut study banding ke kota batu selama dua hari Mas,” jelas Yossie Sudarso saat ditemui  Memo di ruang kerjanya pada Kamis (5/11) siang kemarin. Rencana sebelumnya kata Yossie, seluruh anggota dewan akan melakukan study banding di kota Banyuwangi. Namun karena sesuatu hal, maka acara dialihkan ke Kota Batu.

Di Kota Batu itulah lanjut Yossei, seluruh anggota dewan akan belajar tentang bagaimana pengelolaan tempat pariwisata dengan baik. Selanjutnya, ilmu tentang pengelolaan pariwisata tersebut akan diterapkan di Kabupaten Lumajang. “Kami memang butuh berguru ilmu ke kota Batu untuk pengelolaan pariwisata yang ada,” jelasnya.
Diketahui, di Kabupaten sendiri banyak obyek-obyek atau tempat wisata yang belum tertangani dengan baik. Semisal, Ranu Klakah, Ranu Bedali, Watu Godek, Pantai Bambang, Pantai Wotgalih, Gua Tetes, Air Terjun di Gucialit, Pemadian Alam Selokambang dan B 29 serta masih banyak tempat-tempat obyek wisata yang belum tersentuh.
Dengan kembalinya studi banding anggota dewan dari Kota Batu, diharapkan bisa menerapkan ilmunya di Kabupaten Lumajang. Bagaimanapun juga kata Yossie, Lumajang perlu investor yang bisa bekerjasama dalam pengelolaan tempat-tempat wisata yang ada. “Jika tempat-tempat wisata bisa dikelola dengan baik dan benar, dipastikan PAD di Lumajang akan meningkat,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang  Sugiyanto dari Fraksi PKB  membenarkan tentang study banding yang dilakukan di Kota Batu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Lumajang adalah menimbah ilmu tentang bagaimana pengelolaan tempat wisata di kabupaten Lumajang dengan baik dan benar.
Dan menurutnya, Lumajang sangat tepat untuk dijadikan sebagai tempat pariwisata Edukasi (Pendidikan).  Mengingat, potensi alam dan tumbuhan serta banyaknya obyek wisata yang sangat cocok sereta tempat yang sejuk.
“Kami memang menimbah ilmu di sana Mas. Dengan harapan semoga Lumajang bisa menjadi wisata pendidikan,” ungkap Sugiyanto kepada Memo sepulang dari kunjungannya ke kota Batu Kamis (6/11) siang kemarin. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top