Resmob Amakan BB Mobil Kijang Krista

Lumajang, Memo
Setelah dilakukan pengembangan oleh Tim Resmob Polres Lumajang terhadap aksi komplotan penadah kendaraan hasil kejahatan yang dilakukan oleh JM, JL dan SY sudah ditahan di Mapolres Lumajang juga AL dan YS masih dalam pengejaran, petugas berhasil mengamankan satu lagi Barang Bukti (BB) berupa satu unit mobil kijang krista warna hijau kombinasi silver Nopol P 825 ZN yang diduga digunakan para pelaku saat bertransaksi.
Guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut, mobil kijang krista ini langsung diboyong menuju ke Mapolres Lumajang. Kini mobil kijang krista yang diduga sebagai alat transportasi oleh para pelaku dalam sejumlah aksi kejahatan sudah diamankan di halaman Mapolres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono ketika dikonfirmasi Memo membenarkan jika jajarannya berhasil mengamankan barang bukti lagi berupa satu unit mobil kijang krista.”Mobil inilah yang digunakan para pelaku sebagai alat transportasi saat bertransaksi mobil curian itu. Pengakuan para pelaku seperti itu mas,”kata AKP Heri Sugiono
Masih kata AKP Heri Sugiono pihaknya masih terus mendalami dan mengembangkan kasus penadahan kendaraan curian tersebut, mengingat satu pelaku utama sudah dibekuk oleh Tim Resmob Polda Metro Surabaya. Pihaknya yakin jika para penadah kendaraan curian merupakan komplotan sindikat antar kota, hal ini dikuatkan oleh sejumlah kendaraan yang sudah dibongkar kabin dan mesinnya plat Nopolnya semuanya luar kota.
“Kami akan terus mendalami kasus penadahan kendaraan curian ini. Kami yakin masih banyak lagi kendaraan yang di tadah dan diprotoli oleh para pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu cepat sebelum kami kirim ke Polda Jatim, kami bisa mengungkap TKP lain,”pungkas Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono
Sebelumnya, JL, JM dan SJ dibekuk petugas Resmob Polres Lumajang sekitar pukul 23.00 WIB disalah satu bengkel yang terletak di Desa Madurejo, Kecamatan Pasirian, saat membongkar klabin dan mesin truk Fuson merk hino warna hijau Nopol B 9277 AU yang diduga hasil kejahatan. (cho)