Lumajang, Memo

Sejak awal bulan Oktober kemarin, wilayah Lumajang dan sekitarnya sudah mulai diguyur hujan. Dengan demikian, daerah-daerah yang sebelumnya sempat dilanda kekeringan, kini mulai bisa menikmati air lagi. Secara otomatis, BPBD kabupaten Lumajang mulai mengurangi pasokan air pada wilayah yang sebelumnya sempat dilanda kekeringan.

“Pengurangan yang kami lakukan hingga 4 sampai 5 truk tangki setiap harinya,” terang Suparyono Kepala Sub Bidang logistic kabupaten Lumajang kepada sejumlah wartawan Kamis 94/12) pagi kemarin. menurutnya, pada musim penghujan seperti sekarang ini banyak warga yang memanfaatkan air hujan sebagai kebutuhan hidup sehari-hari.

Biasanya, warga melakukan penampungan pada air hujan tersebut dengan cara membuat tandonan airdi samping rumahnya. Tetapi jelas Supriyono, ada juga masyarakat yang tidak menggunakan air hujan untuk kebutuhan minum dan masak. Sehingga, mereka tetap meminta pasokan air dari BPBD.

Selain itu kata Supriyono, hujan untuk wilayah Kabupaten Lumajang masih belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang tinggal dipedesaan. Artinya, hujan belum keseluruhannya merata. Nah untuk mencukupi kebutuhan air pada wiayah atau daerah tersebut, pihaknya akan melakukan pengiriman air bersih sesuai dengan kebutuhannya.

Namun pihaknya yakin, jika pada petengahan Desember ini hujan akan turun semakin lebat. Untuk itu, pendistribusian air ke daerah-daerah yang dulunya mengalami kekeringan akan dihentikan. “Dipastikan untuk pengiriman air bersih pada wilayah kekeringan akan dihentikan sementara,” pungkasnya. (tri)

Unknown 12:48:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia