Ad

Memo Timur Lumajang
Thursday, 15 January 2015

Percobaan Pembunuhan, Dilempar Bondet Tapi Tidak Meledak

Posted by on Thursday, 15 January 2015

Lumajang, Memo
Mistamar (55), warga Dusun Jatiagung, Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir sempat menjadi sasaran pembunuhan dengan bahan peledak jenis bondet oleh 2 orang tak dikenal (OTD). Meski bahan peledak tersebut sempat mengenai kakinya, beruntung tidak sampai meledak. Merasa nyawanya terancam, iapun melaporkan kejadian itu ke Polsek Kunir.
Peristiwa pelemparan itu terjadi pada Selasa (13/1) sore, sekira pukul 17.15 Wib. di Jalan persawahan yang tak jauh dari rumahnya. Informasi di lapangan, sore itu korban sedang dalam perjalanan pulang dari merumput dengan mengendarai sepeda onthel.
Pada pertengahan jalan, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal mendekat lalu melemparkan benda yang dibungkus tas kresek. Karena tidak meledak, korban menyangka benda yang dilemparkan itu adalah benda biasa. “Saat itu mereka hanya main-main saja Pak. Sebab saat mengenai kaki saya, bondet tersebut tidak meledak,” akunya.
Selanjutnya, ia terus melanjutkan perjalannya pulang. Setiba di rumah, korban langsung mandi dan sholat Mahgrib. Usai sholat, ia ketemu dengan menantu laki-lakinya lalu menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya. Penasaran, menantunya mengajak korban untuk mendatangi lokasi pelemparan tersebut untuk mencari tahu barang yang dilemparkan itu.
Setiba di lokasi, korban lalu menunjukan bungkusan plastik yang dibuat melempar oleh 2 orang tak dikenal itu masih tergeletak di tempatnya. Karena curiga, menantu korban akhirnya melemapri bungkusan tersebut dengan batu  berukuran kecil berkali-kali namun tidak apa-apa.
Tetapi ketika menantu korban melemparkan batu berukuran besar dan persis jatuh di tengah-tengah bungkusan tersebut, tiba-tiba Bluuuar… bungkusan itu meledak dan berkeping-keping. Dari situlah, korban akhirnya sadar jika dia akan dibunuh oleh dua orang tak dikenal itu  dengan menggunakan bondet.
Tak pelak, ledakan tersebut mengundang perhatian dari warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Ketika warga mulai berdatangan, korbanpun akhirnya melaporkan aksi pelemparan tersebut kepada Kepala Desa (Kades)setempat yang kemudian di lanjutkan ke Mapolsek Kunir.
Dari laporan warga itulah, petugas dari Polsek Kunir dibantu tim Labfor dari Polres Lumajang mendatangi lokasi pelemparan itu. Selanjutnya, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan serpihan-serpihan dari ledakan itu untuk dijadikan barang-bukti.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi Memo tentang aksi pelemparan dengan bahan peledak itu membenarkan. Namun menurutnya, bahan peledak yang dilemparkan oleh pelaku tidak sempat meledak. “Meski sempat mengenai anggota tubuhnya, korban masih selamat karena bahan peledak yang dilemparkannya itu tidak sampai meledak,” pungkasnya. (tri)

comments

1 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top