Hujan Uang Saat Pisah Sambut Danyon 527
Posted by
Unknown on Tuesday, 2 December 2014
Lumajang, Memo
Uapacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan
Batalyon Infatri (Danyonif) 527/BY
antara yang lama Letnan Kolonel Infantri Yudi Dilianto dengan yang baru Lenan
Kolonel Infantri Daniel Budi Mawarto berjalan cukup meriah. Acara dilaksanakan
pada Kamis (27/11) pagi, di lapangan Batalyon Infantri 527 Lumajang dengan
hiburan orkes melayu.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Muspika Lumajang
diataranya Pjs Bupati Lumajang ‘As’at Malik, Kapolres Lumajang, AKBP
Singgamata, Komandan Kodim 0821 Letkol Infantri Ahkyari, Sekda Dr. Buntaran,
Ketua PN Lumajang, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang, Ketua DPRD Kabupaten
Lumajang, Agus Wicaksono bersama wakil dan ketua Komisi DPRD Kabupaten
Lumajang.
Awali sambutanya, Letkol Infantri Yudi Dilianto
mengaku masih krasan di Lumajang. Namun karena ini tugas Negara, maka ia harus
siap dipindah tugaskan keman saja. “Terus terang, saya pribadi masih kerasan di
Lumajang,” akunya. Yang mana jelas dia, Lumajang merupakan kota yang sejuk
karena dikelilingi pegunungan.
Selain itu, masyarakat Lumajang mempunyai jiwa
gotong royong yang tinggi. Lebih lanjut ia berpesan, agar pihak-pihak terkait
selalu mendukung dengan program-program yang sekarang telah berjalan. “Saya
minta kepada semua anggota serta prajurit Batalyon 527 untuk selalu siap dan
lapang dada,” piuntanya.
Ungkapan senada, juga disampaikan oleh Komandan
Batlyon baru Letkol Infantri Daniel Budi Mawarto. Menurutnya, ia kan
melanjutkan apa yang telah menjadi program komandan yang lama. Untuk itu, ia
juga meminta kepada semua pihak untuk saling kordinasi dan kerjasama. “Mari
kita wujudkan Lumajang lebih baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, PJs Bupati Lumajang, As’at
Malik, mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidatonya. Namun pagi itu ia
tidak tampil sendirian, malah ia menggandeng Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus
Wicaksono untuk bersama-sama memberikan sambutan dan naik ke atas pentas.
Keduanya menyaipkan selamat jalan kepada Letkol
Infantri Yudi Diliato untuk menemati tugas baru sebagai Dandim di Pacitan.
Selanjutnya disampikan selamat datang kepada Letkol Infantri Daniel Budi
Mawartosebagai Danyoni 527 Lumajang. “Semoga keduanya kerasan ditempat yang
baru,” ujar keduanya bergatian.
Agus menambahkan, bahwasanya dengan kepindahan
Letkol Infantri Yudi Diliani ke Pacitan dirinya meras kehilangan. Awalnya, ia
mnemngaku tidak suka dengan penampilannya yang terkesan cuek. “Tetapi setelah
kenal, ternyata Pak Yudi orangnya enak diajak ngobrol dan sebagainya. Dan saya
akui, kali ini saya merasa kehilangan,”ungkapnya.
Agar tidak larut dalam kesedihan, pagi itu Letkol
Infantri Yudi Dilianto naik keatas pentas untuk menyanyikan beberapa lagu.
Begitu Yudi Dilianto menyanyi, para prajurit yang sedang duduk di bawah
langsung berdiri dan merapat ke dfepan panggung samnbil berjoget ria.
Agsus Wicaksono yang saat itu mendapat kesempatan
untuk bernyayi, langsung berdiri dan mengajak seluruh undangan untuk naik
keatas pentas bersama-sama. Setelah semuanya naik, Agus meminta para undangan
untuk mengeluarkan semua uang yang ada di dompetnya.
Setelah itu, Agus menyebarkan uang yang ada
ditangannya kearah para prajurit yang sedang berjoget. Hal itu, kemudian diikuti oleh semua undangan yang ada diatas
pentas. Nampak, uang kertas besaran Rp.20 ribu, Rp.50 ribu dan Rp. 100 ribuan
bertebaran diudara dan menjadi rebutan para prajurit yang sedang berjoget.
(tri)
0 Komentar:
Post a Comment