Kasih Ibu Tak Terukur
Posted by
Unknown on Wednesday, 24 December 2014
Lumajang, Memo
Memperingati Hari Ibu ke 86 Tahun 2014, generasi muda sebagai penerus
bangsa di tuntut bisa maksimal dalam
kiprahnya, agar mampu mewujudkan kesetaraan perempuan dan laki-laki, dalam rangka mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia berdaulat
mandiri dan berkepribadian.
Seperti yang disampaikan oleh Ghoniyul
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Lumajang saat ditemui Memo di rumahnya. Menurutnya di Hari Ibu ini, generasi
muda harus bisa meneladani apa yang sudah di berikan dan di ajarkan oleh ibu. Karena
pengorbanan seorang ibu untuk anaknya, merupakan bentuk perjuangan yang tidak
bisa di ukur dengan sebuah kalimat.
Tidak
hanya itu, Hari Ibu yang jatuh setriap tanggal 22 Desember pada setiap tahunnya
ini harus terus di ingat dan dirayakan meski sederhana, karena dengan adanya ibu yang baik dipastikan
akan menelurkan anak-anak yang baik. Seorang ibu tidak hanya sebagai ibu rumah
tangga saja, melainkan juga sebagai teladan anak, pendidik anak serta contoh
yang baik bagi anak.
“Anak
merupakan generasi penerus bangsa yang harus bisa meneladani apa yang sudah
diberikan dan diajarkan oleh Ibu. Insalloh, seorang ibu akan mengajarkan
anaknya sesuatu yang baik dan bermamfaat bagi keluarga bangsa dan negara,”ungkap
Ghoniyul
Yuli
Haris Kasubag Informasi Pemkab Lumajang menambahkan, peran ibu dalam membentuk
kepribadian anak yang baik, dituntut agar lebih maksimal. Apalagi, di era jaman
sekarang ini semuanya bisa dilihat dan di akses melalui internet.
“Apabila anak berada di sekolah merupakan
tanggungjawab bapak ibu guru. Apabila berada di rumah, merupakan tanggungjawab
kedua orang tua. Namun, agar semuanya bisa berjalan maksimal, meski ada disekolah
orang tua juga tetap ikut berperan aktif dalam membentuk kepribadian anakyang
baik dan maju sesuai dengan harapan kita bersama,”tambah Yuli (cho)
0 Komentar:
Post a Comment