Lumajang, Memo

Toko onderdil motor dan sembako milik Soekarna (50), warga Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, dibobol maling. Uang tabungan jutaan rupiah, sejumlah bal rokok berbagai merk dan sejumlah barang dagangan lainnya amblas dibawa kabur maling. Diperkirakan taksir kerugian korban mencapai 10 jutaan.

Bahri salah satu kerabat korban kepada Memo mengatakan, korban mengatahui jika toko onderdilnya telah disatroni maling sekitar pukul 06.30 Wib ketika membuka pintu tokonya, dan melihat isi dalam tokonya diketahui berantakan. Lebih kaget lagi, ketika korban melihat sejumlah bal rokok berbagai merk dan barang dagangan lainnya yang baru dikulaknya raib.

“Uang tabungannya saja berjumlah jutaan mas. Kami yakin maling itu jumlahnya lebih dari satu orang. Karena jumlah barang-barang yang diambil cukup banyak. Maling itu lewat atap ujung barat kemudian merusak plapon mas,”tutur Bahri

Masih menurut Bahri, sejak beberapa bulan terakhir ini aksi pencurian seperti ini juga pencurian ayam sering kali terjadi. Namun, dari sekian korban rata-rata ketika disuruh melapor ke polisi jarang mau dengan berbagai alasan.

”Kerabat kami pun juga tidak mau melapor ke Polsek Senduro. Entah alasannya apa, kami tidak tahu. Aksi kejahatan ini kerap terjadi, ya karena ronda siskamling tidak hidup seperti dulu lagi. iotu salah satu penyebab aksi kejahatan marak terjadi diwilayah kami,”pungkas Bahri

Iptu Bunamin Kapolsek Senduro ketika dikonfirmasi Memo via telepon menyampaikan, hingga saat ini pihaknya tidak menerima laporan aksi pencurian toko onderdil itu, baik dari korban maupun dari masyarakat. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan penanganan terhadap aksi pencurian tersebut.

“Kami baru sekarang mendapat informasi itu mas. Meskipun tidak ada laporan, kami segera menindaklanjuti ke rumah korban. Minimal kami memperoleh data dengan harapan bisa mengungkap kasus tersebut. Ya seperti itulah masyarakat, ada kejadian tak mau melapor padahal kami seringkali menghimbau agar ketika ada kejadian langsung lapor polisi,”tegas Iptu Bunamin (cho)

Unknown 13:03:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia