Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 13 December 2014

Wereng Coklat Ancam Petani Gagal Panen

Posted by on Saturday, 13 December 2014


Lumajang, Memo
Hektaran tanaman padi milik warga yang terletak di wilayah dalam kota Lumajang, diserang hama wereng coklat dan rata-rata disaat mengadung. Tak lama kemudian, tanaman padi milik warga langsung menguning dan mati. Akibat serangan hama wereng coklat tersebut, sejumlah petani harus mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Pada musim padi kali ini, tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen. Sementara ini hama wereng coklat tidak hanya menyerang tanaman padi milik warga wilayah kota saja, melainkan juga sudah meluas kesejumlah wilayah pedesaan seperti juga dialami oleh petani warga Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, petani warga Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono juga petani Desa  Pagowan, Kecamatan Pasrujambe.
Hal ini disampaikan oleh Mursidi salah satu anggota kelompok Tani Tani Jaya Desa Klanting, Kecamatan Sukodono. Menurutnya, hama wereng coklat ini menyerang tanaman padi milik warga sejak dua minggu terakhir ini.”Baru dua minggu, tanaman padi yang sudah mati dan gagal panen sudah mencapai belasan hektar. Bagaimana kalau hama wereng coklat ini menyerang 1 hingga 2 bulan mas,”terang Mursidi
Hama wereng coklat ini tidak hanya menyerang tanaman padi di wilayah kota dan wilayah Sukoodno saja, melainkan sudah menyerang tanaman padi milik warga hampir diseluruh pelosok desa se Kabupaten Lumajang.
“Serangan Hama wereng coklat sudah merata mas.  Berbagai upaya penanggulangan sudah dilakukan, tetapi masih gagal. Sementara, kami bersama petani yang lain melakukan pengeringan lahan. Rekan-rekan kami masih berkoordinasi dengan petugas pertanian mas,”pungkas Mursidi
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Ir. Paiman belum berhasil dikonfirmasi terkait serangan hama wereng coklat yang cukup membuat petani Lumajang bingung karena terancam gagal panen.”Bapak masih mengikuti rapat di pemkab Lumajang, coba jenengan menghubungi via telepon atau SMS,”tutur salah satu staf Disperta Lumajang yang namanya tak mau disebutkan (cho)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top