Lumajang, Memo

Gara-gara tidak segera memberikan uang dan barang yang dimintanya, salah satu penumpang bus Restu bernama Suroso warga Desa Sukapura Probolinggo, ditusuk perutnya hingga berdarah-darah oleh lima pelaku perampok yang menyaru menjadi penumpang dengan menggunakan pisau.

Setelah berhasil merampas uang dan sejumlah barang milik korban, kelima perampok langsung kabur dengan melompat dari bus saat melintas di Jalan Desa Malasan sekitar seratus meter menuju perbatasan Probolinggo Lumajang.

Beruntung, korban segera dilarikan ke Puskesmas Ranuyoso oleh ketiga awak bus Restu yang dinaikinya dan langsung mendapat perawatan dari pihak medis. Kondisi korban terus membaik, bahkan mau memberikan keterangan ketika ditemui sejumlah media.

Suroso kepada sejumlah media mengatakan, awalnya dirinya naik bus Restu dari lampu merah Desa Lawayan Probolinggo menuju Pronojiwo. Ditengah perjalanan, tiba-tiba dirinya didatangi oleh kelima pelaku dan langsung meminta uang. “Karena diancam, saya langsung memberikan uang sebesar 50 ribu mas,”tutur Suroso berbaring dengan tangan masih diimpus

Tapi sayang, kelima pelaku menolak pemberian uang sebesar 50 ribu tersebut dan meminta semua uang yang berada didalam dompet.”Kami tolak meski mereka memaksa. Tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang. Ya beginilah resikonya ketika melawan perampok. Uang dan sejumlah barang-barang saya amblas dibawa kabur perampok itu mas,”katanya

Anehnya, saat kejadian perampokan itu berlangsung, ketiga awak bus Restu dan sejumlah penumpang semuanya diam, terkesan membiarkan kelima perampok itu beraksi.”Apakah mereka takut dilukai atau sengaja memberikan waktu pada perampok untuk beraksi, kami tidak ya juga tidak tahu mas. Meski uang dan barang-barang amblas, kami bersyukur masih selamat mas,”pungkas Suroso

Sementara itu Kapolsek Ranuyoso Iptu Sueb ketika dikonfirmasi Memo membenarkan jika telah terjadi tindak pidana kejahatan perampasan sejumlah uang dan barang didalam bus Restu dengan cara melukai korban.

“Karena TKP diwilayah Kecamatan Tegal Siwalan Probolinggo, maka kami koordinasikan dengan Polsek setempat. Kami Polsek Ranuyoso hanya bisa membantu memberikan pengamanan terhadap korban yang kini masih dalam perawatan pihak medis Puskesmas Ranuyoso,”tegas Iptu Sueb (cho)

Unknown 16:58:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia