Baru Setahun Dibangun, Banyak Makan Korban
Posted by
Unknown on Friday, 26 December 2014
Lumajang, Memo
Belum genap satu tahun diperbaiki, jalan propinsi
yang ada di jalur Kecamatan Tempeh-Lumajang, mulai banyak yang berlubang. Agar
tidak selalu memakan korban, warga akhirnya menutup ruas jalan yang berlubang
tersebut dengan kayu dan pohon pisang. Hal itu dimaksudkan, agar kendaraan yang
lewat tidak terperosok.
Jalan yang rusak tersebut, berada di depan tempat
pemakaman umum (TPU) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, tepatnya di utara Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Besuk. “Kalau malam hari, banyak
pengendara yang jatuh karena terperosok lubang jalan itu Pak,” terang Fahmi
(30), warga sekitar lokasi kepada Memo pada Selasa (23/12) siang kemarin.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalan propinsi yang belum genap
satu tahun mendapat perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur. Tetapi,
kondisi jalan itu mulai banyak yang rusak dan berlubang. Apalagi jika musim
hujan seperti sekarang ini, kubangan jalan mulai dipenuhi air hujan.
Sehingga, banyak para pengendara roda dua maupun
roda empat yang tidak tahu jika lubang jalan yang digenangi air itu lumayan
dalam. Tak pelak, para pengendara akan
seenaknya saja melewati kubangan air itu. “Rata-rata pengendara yang
tereperosok akan terjatuh,” jelasnya
Para korban akan sadar jika kubangan itu dalam,
ketika sudah terperosok lalu terjatuh dari atas motornya. Parahnya lagi, jika
yang terperosok itu adalah mobil jenis sedan, maka bodi mobilnya akan pecah.
“Kemarin ada dua mobil sedan yang
terperosok dan bodi mobil bagian bawahnya pecah,” jelasnya.
Selain itu, banyak para pengendara sepeda motor yang
terjatuh hingga korban mengalami luka cukup serius. Salah satu korbannya
adalah Mahmud (24), warga Desa Kunir
Lor, Kecamatan Kunir. Malam itu, ia sedang mengendarai sepeda motor dari arah
selatan melaju ke utara dengan kecepatan lumayan tinggi
Setiba dilokasi, ia berpapasan dengan truk pasir yang
berjalan dari arah utara ke selatan.Karena tidak tahu jika di depannya ada ruas
jalan yang berlubang, iapun dengan seenaknya melintas pada lubang jalan yang kondisinya sudah digenagi air hujan.
Akibatnya, ia terjungkal lalu terjatuh bersama sepeda motornya.
Agar jalan lubang itu tidak terus menerus
memakan korban, warga kemudian sepakat untuk memasang plang kayu dan
menancapkan pohon pisang pada sebagaian kubangan jalan itu, Warga hanya
berharap, semoga cepat ada perbaikan pada jalan yang rusak tersebut. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment