Lumajang, Memo

Menghindari robohnya kayu besar akibat diguyur hujan lebat dan angin besar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang terus melakukan pemangkasan pada dahan serta ranting yang daunnya terlalu lebat. Pemangkasan itu, dilakukan di sepanjang jalan yang berada di wilayah perkotaan Lumajang. Selasa (17/12), pagi kemarin. Untuk penebangan kali ini, dishub libatkan warga sipil.

Nampak, pagi itu petugas sedang melakukan pemotongan diseputaran Alun-Alun Kota Lumajang. Yang mana, pohon yang ada diseputaran alun-alun itu kondisinya sudah mulai besar serta rindang. Jika tidak segera dipotongi, dikawatirkan akan roboh dan menimpah kendaraan seperti yang dialami oleh Camat Tempeh, Hariyono pada Senin (15/12) malam kemarin.

“Ini saya lakukan agar tidak terjadi lagi pohon tumbang akibat diguyur hujan Mas,”Shodiq, bagian kordinasi lapangan (Korlap) pada Dinas DLH Kabupaten Lumajang. Menurutnya, dalam pemangkasan pohon kali ini menyewa tenaga dari warga sipil yang biasa menebang pohon.

Ada sekitar 20 tenaga yang diterjunkan untuk memangkas batang dan ranting pohon besar tersebut. Dari jumlah itu, 8 diantaranya dari DLH sendiri dan selebihnya dari masyarakat sipil atau dari warga . Hal itu dilakukan, agar pemangkasan kayu-kayu tersebut cepat selesai. “Kami memang butuh orang yang ahli untuk memanjat pohon Mas,” tuturnya.

Sempat sedikit terjadi kemacetan ketika dahan-dahan besar mulai dipotong. Pasalnya, dahan atau ranting yang daunnya lebat menutup seluruh jalan. Tak pelak, para pengendara mulai roda 4 dan roda 2 mulai kerepotan ketika akan melintas. Namun dengan jumlah pekerja yang lumayan banyak, situasi seperti itu bisa segera teratasi.

Selain jumlah pekerja yang dikerahkan lumayan banyak, pihak DLH juga menyewa truk untuk memuat kayu-kayu yang telah dipotong dan dikumpulkan pada suatu tempat. Sehingga dalam hitungan menit saja, kayu-kayu dari hasil pemotongan tersebut sudah bersih dari jalanan. “Upaya ini agar tidak menggangu arus lalu lintas Mas,” pungkasnya. (tri)

Unknown 14:27:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia