Lumajang, Memo

Untuk menjadi peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tidak hanya memiliki tinggi badan yang cukup serta fisik yang kuat saja. Namun, dubutuhkan mental yang kuat serta berwawasam luas. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui agar dapat terpilih sebagai anggota Paskibraka di Kabupaten Lumajang.

Salah satunya adalah, seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lumajang pada Minggu (21/12) siang kemarin. Sedikitnya, ada 35 siswa-siswi MAN melakukan diklat Paskibraka yang digelar di petigaan Jalan Kyai Ghojali Lumajang.

Sejak pukul 10. 00 Wib. para peserta rela berdiri di atas pembatas jalan dengan mengambil posisi hormat. Karena tempatnya tidak terlalu luas, para peserta yang berjemur diri itu melakukannya secara bergantian sambil memakai kalung kertas yang bertuliskan “Aku Paskibraka MAN Lumajang’

Novia Fitriani, selaku Ketua kordinasi lapangan menjelaskan, lebih diwajibkan bagi siswa-siswi kelas 10 pasalnya, mereka termasuk siswa baru dan harus mendapat pelatihan. Maksud dan tujuannya sendiri adalah, untuk melatih kedisiplinan bagi siswa-siswi baru.

Selain itu, untuk menggembleng siswa-siswa kelas 10 yang akan masuk dalam anggota Paskibraka kabupaten Lumajang tahun depan.Selanjutnya, dari beberapa siswa yang layak serta lolos dalam penggemblengan itu sendiri akan diajukan kepada lembaga yang selanjutya untuk diajukan ke kabupaten.

Para peserta yang ikut dalam penggemblengan, rela berjemur diri sambil berdiri di atas pembatas jalan dengan posisi hormat.“Semua peserta,akan mendapat kesempatan yang sama dengan berdiri sambil posisi hormat selama sepuluh menit secara bergantian,” terang Novia yang mengaku dirinya masih duduk dinbangku kelas 11.

selain berjemur diri dibawah terik matahari, para peserta juga melakukan jelajah malam ditempat-tempat yang dianggap sepi dan sunyi seperti di pemakaman umum. Hal itu punya maksud, untuk menguji mental keberanian para peserta calon angota Paskibraka. (tri)

Unknown 18:00:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia