Lumajang, Memo

Pendistribusian pencairan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di wilayah Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan PT Pos Indonesia Cabang Lumajang yang semula di jadwalkan Sabtu (6/12) selesai dibagikan pada warga miskin sesuai data Kartu Perlindungan Sosial (KSP), mundur satu hari.

Pencairan PSKS selesai dibagikan ke semua warga miskin di semua desa se Kabupaten Lumajang dipastikan selesai dibagikan pada Minggu (7/12). Hal ini disampaikan oleh Manager Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Lumajang Heny Sulistianto saat ditemui Memo diruang kerjanya.

Menurutnya, PT Pos Indonesia Cabang Lumajang selaku pendistribusi pencairan PSKS khusus di wilayah Kabupaten Lumajang sudah berusaha maksimal dengan berbagai terobosan agar pencairan PSKS selesai sesuai dengan jadwal yang menjadi target pemerintah.

Tapi sayang, meski PT Pos Indonesia Cabang Lumajang sudah berusaha maksimal, namun masih saja menemukan kendala di lapangan seperti pihak pemerintah desa menolak kantor desanya ditempati untuk pembagian PSKS seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukodono.

“4 desa Menolak kantor desanya ditempati untuk pembagian PSKS seperti Desa Klanting, Desa Kebonagung, Desa Selokgondang dan Desa Bondoyudo. Rata-rata alasannya khawatir terjadi gesekan antara yang dapat PSKS dengan yang tidak dapat. Terpaksa pencairan dilakukan di kantor Pos,”terang Heny

Selain itu, keterlambatan pendistribusian PSKS itu juga disebabkan karena undangan tidak segera dibagikan pada warga miskin selaku penerima PSKS oleh sejumlah pemerintah desa. Sehingga ketika PT Pos Indonesia Cabang Lumajang sudah sampai di kantor desa di maksud, warga miskin tidak ada yang datang, terpaksa proses pencairan ditunda pada keesokan harinya.

“Alhamdulillah, semua kendala yang ditemukan di lapangan berhasil diselesaikan dalam waktu sehari saja. Pembagian PSKS insaalloh selesai secara keseluruhan maksimal pada Minggu (7/12) sore, mengingat hanya tinggal beberapa tempat saja mas,”ungkapnya

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Lumajang Anton Cristina menambahkan, selama proses pencairan dana PSKS, pihaknya tidak menemukan persoalan yang siginifikan yang menyebabkan pembagian dana PSKS tertunda.

“Ya kendalanya seperti yang sudah dijelaskan oleh Bapak Manager Pemasaran. Namun, semuanya kendala bisa teratasi hanya dalam waktu satu hari. Misalkan masih ada warga yang masuk data KPS belum sempat mengambil, warga yang bersangkutan bisa mengambil 5 hari kedepan di kantor pos Indonesia Cabang Lumajang hingga sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 mendatang,”tambah Anton Cristina (cho)

Unknown 13:16:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia