Lumajang, Memo

Jum’at (28/11) sekira pukul 14.00 Wib, warga Dusun Krajan Blok Gunung Tengu, Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, mendadak geger dan heboh. Pasalnya, Deni (14) warga setempat tewas terkapar ditengah di Jalan Raya Desa Ranuyoso beberapa meter dari lapangan sepak bola dengan kondisi tubuh terpisah dengan kakinya setelah terlindas ban tronton.

Sedang Buran rekan korban ditemukan tergeletak ditepi jalan mengalami luka robek dikaki serta patah tulang pada salah satu tangannya. Beruntung warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan.

“Kami datang kelokasi kejadian melihat sopir tronton diamankan warga ke Polsek Ranuyoso, korban bernama Buran langsung dibawa ke Puskesmas. Sedang Mayat Deni keponakan saya tetap berada di tengah jalan. Katanya menunggu petugas Unit Laka Lantas Polres Lumajang,”tutur Khotib

Menurut Khotib, siang itu korban bersama rekannya itu berpamitan hendak membeli layangan di pasar Klakah dengan mengendarai sepeda motor suzuki Smash miliknya. Sejam kemudian dirinya mendapat kabar dari warga, apabila sepeda motor korban bertabrakan dengan tronton.

Mendapat kabar itu, dirinya bersama sejumlah kerabat keluarga langsung mendatangi lokasi. “Saya melihat Buran sudah dibopong warga menuju ke Puskesmas. Sedang keponakan saya sudah tewas terkapar ditengah jalan dengan kondisi hancur seperti itu. Informasi dari warga sepeda motor keponakan berjalan oleng dan tabrakan dengan tronton itu mas,”pungkas Khotib

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP H. Samirin saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan, kecelakaan TKP Jalan Raya Desa Ranuyoso yang menyebabkan satu korban tewas disebakan kurang waspadanya pengendara sepeda motor itu sendiri saat menyalip kendaraan yang berjalan didepannya.

“Sejumlah saksi ngomong jika rantai motor korban putus kemudian berjalan oleng dan tabrakan dengan tronton. Meski begitu kami masih belum selesai melakukan olah TKP serta menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Agar penyebab terjadinya kecelakaan benar-benar A1, ya rekan-rekan nunggu perkembangan hasil olah TKP,”kata AKP H. Samirin Kasat Lantas Polres Lumajang (cho)

Unknown 15:16:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia