Dapat Sertifikasi Tugas Diwakilkan Guru Honorer
Posted by
Unknown on Friday 9 January 2015
Lumajang, Memo
Belakangan ini banyak informasi jika banyak didapatkan guru yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi, dalam menjalankan tugasnya sering diwakilkan kepada guru honorer. Kasus ini hampir terjadi disemua sekolah se kabupaten Lumajang.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik saat ditemui sejumlah media di Pendopo Bupati Lumajang pada Kamis (8/1) sekira pukul 11.00 Wib kemarin siang.
PLT Bupati Lumajang mengaku jika mendapat banyak laporan dari sejumlah wali murid dari sejumlah sekolah diwilayah Lumajang bahwa banyak guru yang telah mendapatkan dana tunjangan sertifikasi sering ditemukan tugasnya sering diwakilkan pada guru-guru honorer.
Menyikapi banyaknya laporan dan pengaduan seperti ini, diharapkan agar seluruh Kepala UPTD Dinas Pendidikan se Kabupaten Lumajang segera turun secara sembunyi-sembunyi untuk melakukan pengecekan terhadap semua guru dimasing-masing sekolah di wilayah kepengawasan masing-masing UPT.
Apabila ditemukan guru yang bermalas-malasan melaksanakan tugasnya apalagi sampai diwakilkan kepada guru honorer, segera diambil tindakan tegas.”Guru digaji oleh negara dengan menggunakan uang rakyat dan harus bisa dipertanggungjawabkan secara baik. Guru harus bisa memberi contoh pada semua anak didiknya hal-hal yang bai, bukan malah seperti itu mas,”tegas PLT Bupati
Masih menurut PLT Bupati Lumajang, sebenarnya pengaduan dan laporan itu perihal guru yang mendapat dana tunjangan sertifikasi banyak yang malas melaksanakan tugasnya dan sering diwakilkan kepada guru honorer sudah lama diterima. Namun, baru hari ini kita melakukan teguran kepada semua Kepala UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Lumajang.
“Kami tegaskan apabila mendapatkan guru mokong seperti itu, langkah awal lakukan pembinaan. Jika dilakukan pembinaan masih tetap tidak berubah, langsung ditindak tegas agar ada rasa kapok dan jera sehingga mutu pendidikan tetap baik,”pungkas PLT Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik (cho)
Belakangan ini banyak informasi jika banyak didapatkan guru yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi, dalam menjalankan tugasnya sering diwakilkan kepada guru honorer. Kasus ini hampir terjadi disemua sekolah se kabupaten Lumajang.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik saat ditemui sejumlah media di Pendopo Bupati Lumajang pada Kamis (8/1) sekira pukul 11.00 Wib kemarin siang.
PLT Bupati Lumajang mengaku jika mendapat banyak laporan dari sejumlah wali murid dari sejumlah sekolah diwilayah Lumajang bahwa banyak guru yang telah mendapatkan dana tunjangan sertifikasi sering ditemukan tugasnya sering diwakilkan pada guru-guru honorer.
Menyikapi banyaknya laporan dan pengaduan seperti ini, diharapkan agar seluruh Kepala UPTD Dinas Pendidikan se Kabupaten Lumajang segera turun secara sembunyi-sembunyi untuk melakukan pengecekan terhadap semua guru dimasing-masing sekolah di wilayah kepengawasan masing-masing UPT.
Apabila ditemukan guru yang bermalas-malasan melaksanakan tugasnya apalagi sampai diwakilkan kepada guru honorer, segera diambil tindakan tegas.”Guru digaji oleh negara dengan menggunakan uang rakyat dan harus bisa dipertanggungjawabkan secara baik. Guru harus bisa memberi contoh pada semua anak didiknya hal-hal yang bai, bukan malah seperti itu mas,”tegas PLT Bupati
Masih menurut PLT Bupati Lumajang, sebenarnya pengaduan dan laporan itu perihal guru yang mendapat dana tunjangan sertifikasi banyak yang malas melaksanakan tugasnya dan sering diwakilkan kepada guru honorer sudah lama diterima. Namun, baru hari ini kita melakukan teguran kepada semua Kepala UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Lumajang.
“Kami tegaskan apabila mendapatkan guru mokong seperti itu, langkah awal lakukan pembinaan. Jika dilakukan pembinaan masih tetap tidak berubah, langsung ditindak tegas agar ada rasa kapok dan jera sehingga mutu pendidikan tetap baik,”pungkas PLT Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik (cho)
0 Komentar:
Post a Comment