Kisruh PJs, Warga Ancam Segel Balai Desa
Posted by
Unknown on Saturday, 22 November 2014
Lumajang,
Memo
Gejolak
politik di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung hingga kini masih terus
memanas.. Hal itu, terkait berakhirnya masa jabatan PJs Kades Kalidilem Eko
Yuli Kurniadi terhitung sejak tanggal 24 September 2014 kemarin. Bahkan sampai
batas SK sebagai PJs Kalidilem sudah lewat, yang bersangkutan masih belum bisa
menjalankan tugas sebagai PJs yakni melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Sebagai
bentuk protes, Warga Kalidilem juga telah mendatangi pihak Pemkab Lumajang dan
juga kecamatan Randuagung. Bahkan, warga juga mengadu kepada DPRD Kabupaten Lumajang.
"Kita telah bertemu dengan wakil bupati, komisi A DPRD dan pihak kecamatan
untuk menyampaikan persoalan keluhan warga," ujar Syaiful selaku Ketua
Koordinator warga Desa Kalidilem kepada Memo Jumat (21/11) pagi kemarin.
Rencananya,
pihak warga akan diundang oleh kecamatan dan akan dipertemukan dengan pihak
Pemkab serta dengan Komis A DPRD Lumajang. Namun karena waktunya mepet rencana
pemanggilan ditunda hingga minggu depan dari rencana awal hari Jum’at 21
Nopember 2014.
"Warga
rencananya diundang ke kecamatan, namun masih ditunda minggu depan karena
waktunya sudah mepet," jelasnya. Lebih lanjut Syaiful menegaskan, jika PJs
Kades Eko Yuli Kurniadi oleh pemerintah tindak kunjung diberhetikan maka
warga yang akan melakukan penghentian paksa.
Sampai
hari ini, proses pemberhentian yang dilakukan Pemkab Lumajang terhadap PJs
Kades kalidilem seolah dulur-ulur. Hal inilah yang kemudian menyulut emosi
warga yang akhirnya mengancam akan
melakukan unjuk rasa. “Jika pada waktu yang telah kami tentukan PJs tidak segera
diganti, Warga mengancam akan menduduki balai desa kalidilem serta melakukan
penyegelan kantor desa,” ancamnya.
Tetapi jika pemerintah segera tanggap, dengan
menggantikan PJs Kedes lama dengan PNS sesuai dengan aturan yang baru, dipastikan
hal itu tidak terjadi. “Kami selaku warga Kalidilem berharap hal itu tidak
terjadi. Namun jika masih belum dilakukan, maka kami akan turun ke lapangan
untuk menyegel balai desa," pungkansya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment