Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
Posted by
Unknown on Saturday, 22 November 2014
Lumajang, Memo
Kemarin pagi
sekitar pukul 08.30 Wib, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,
menggelar sarasehan peduli keselamatan
ibu hamil inisiasi dan menyusui
dini dengan asi eksklusif yang berlangsung dipendopo Bupati Lumajang yang terletak di Jalan Alun-Alun Selatan Lumajang.
Pelaksana Harian
Bupati Lumajang Drs. KH. As’at Malik ketika dikonfirmasi sejumlah media usai
membuka acara sarasehan mengatakan, sarasehan peduli kesalamatan ib
u hamil dan menyusui ini
digelar
dalam rangka menekan tingginya angka
kematian ibu melahirkan dan bayi yang
dilahirkan.
“Karena angka
kematian ibu hamil dan melahirkan diwilayah
Lumajang setahun terakhir ini masih tergolong tinggi dan mengkhawatirkan.
Melalui sarasehan ini, insaalloh sedikit demi sekita akan ada penurunan,”ungkap
Drs. KH. As’at Malik
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Lumajang mulai tahun 2013 hingga menjelang akhir tahun 2014, angka kematian ibu yang
meninggal dunia dalam proses persalinan sebanyak 23 orang. Meski angka ini terlihat sedikit, namun angka kematian ini tergolong tingggi dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.
Sarasehan yang
diikuti oleh sejumlah satuan
kerja Pemkab Lumajang, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) se Kabupaten Lumajang dan sejumlah kader PKK se kabupaten Lumajang
diharapkan agar apa yang menjadi bahasan di acara sarasehan tersebut dapat disosialisasikan kembali pada masyarakat atau di lembaganya
masing- masing sehingga ibu hamil atau ibu yang hendak melahirkan
benar-benar mendapat perhatian dan pelayanan yang maksimal khususnya dari
suaminya.
“Ibu hami atau
ibu yang hendak melahir harus mendapat perhatian dan pelayanan dari suami yang
lebih maksimal, sehingga ibu-ibu tersebut merasa nyaman melihat sang suaminya
selalu siaga berada disampingnya,”pungkasnya
Juga ditambahkan
oleh Pelaksana Harian Dinkes Kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo, sarasehan
seperti itu memang perlu dilakukan meski beberapa bulan sekali karena secara
tidak langsung acara itu bisa membantu dan
memberikan semangat terhadap ibu-ibu yang sedang
hamil ataupun ibu-ibu yang hendak melahirkan.
”Suami harus selalu siaga untuk istrinya disaat hamil
maupun yang hendak melahirkan. Apalagi resiko orang hamil atau yang hendak
melahirkan itu cukup banyak da butuh perhatian dan pengawasan dari suami yang
benar-benar extra,”tambah dr. Bayu Wibowo (cho)
0 Komentar:
Post a Comment