Ad

Memo Timur Lumajang
Saturday, 22 November 2014

Tolak Penertiban, PUKJLT Gagal Temui Wabup

Posted by on Saturday, 22 November 2014



Lumajang, Memo
Rencana dari perwakilan para Pedagang Usaha Kecil jalan Lingkar Timur (PUKJLT) untuk bertemu Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, As’at Malik di rumah dinasnya yang beralamat di Selatan Alun-Alun Lumajang pada Kamis Malam (20/11) kemarin ternyata tidak terkabul. Pasalnya, malam itu di rumah Wabup banyak tamu dan para pedangan di suruh pulang sambil menunggu hingga mendapat kabar dari Wabup.
“Tadi malam saat kami datang ke rumah wabup, ternyata disana banyak tamunya Mas,” terang Agustin (49), selaku Sekretaris PUKJLT ketika dikonfirmasi Memo melalui ponselnya pada Jumat (21/11) pagi kemarin. Menurutnya, belum sempat masuk dan bertemu dengan Wabup, mereka langsung dihadang oleh petugas yang berjaga di rumah tersebut.
Kemudian, ada salah satu lelaki yang mengaku sebagai asisten Wabup menghampiri sekelompok pegagang tersebut dan menanyakan perihal maksud dan tujuannya. Mendapat pertanyaan itu, salah satu dari mereka lalu menyampikan maksudnya, jika kedatangan ke rumah dinas itu ingin bertemu langsung dengan Wabup untuk melakukan audensi.
Mendapat jawaban itu, lelaki tersebut tersenyum sambil menjelaskan jika akan bertemu dengan Wabup harus diagendakan terlebih dahulu. Sebab jelas lelaki itu, akhir-akhir ini Wabup selalu disibukan dengan kegiatan dinas serta banyak kedatangan tamu. “Mereka yang ada di dalam itu sudah mengagendakan tiga sampai empat hari untuk betemu dengan Bapak As’at,” terang Agustin menirukan lelaki tersebut.
Sebelum sekelompok para pedagang itu meninggalkan halaman rumah dinas Wabup, lelaki itu berpesan, jika ingin bertemu dengan Wabup harus mengagendakan terlebih dahulu.setelah itu, Wabup akan mengirimkan surat kesanggupannya.”Jika nanti Pak As’at ada waktu, sampean akan dipanggil melalui surat,” jelasnya.
Sebelumnya, sesuai janji dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat) Pemerintah Kabupaten Lumajang, Totok Suharto SH. Yang akan menertibkan warung-warung liar yang berada di kawasan Jalan Lingkar Timur (JLT) Lumajang pada tanggal 20 November kemarin, akhirnya mendapat penolakan dari para pedagang.
Langkah yang akan dilakukan oleh para pedagang adalah, mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Lumajang, As’at Malik untuk melakukan audensi. “Nanti malam sekira jam tujuh saya bersama beberapa perwakilan pedangan di JLT akan menghadap Pak Wabup,” terang Sareh, selaku Ketua Paguyupan Usaha Kecil Jalan Lingkar Trimur (PUKJLT) saat ditemui Memo pada Kamis (20/11) pagi kemarin.
Kepada wakil bupati itulah, nantinya mereka akan minta perlindungan agar tidak dilakukan penggusuran pada warung-warung tempat mereka membuka usaha. Sebab bagaiamanapun kata Sareh, yang punya kebijakan adalah Bupati Lumajang yang sekarang PLh-nya dijabat Wabup As’at Malik.(tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top