Stock Darah Di PMI Lumajang Masih Aman
Posted by
Unknown on Friday, 14 November 2014
Lumajang, Memo
Mengatasi
minimnya stock darah, Unit Donor Darah (UDD) cabang PMI Lumajang terus
melakukan giat aksi donor darah di setiap wilayah yang ada di Kabupaten
Lumajang. Bahkan untuk mencukupi stock darah tersebut, PMI rela mencari
pendonor hingga keluar kota atau di kabupaten lain.
Hal
tersebut merupakan langkah preventif terhadap bertambahnya jumlah rumah sakit baru
yang di prediksikan akan menambah jumlah kebutuhan darah di Lumajang. Seiring
dengan banyaknya rumah sakit baru yang ada di Kabupten Lumajang, maka kebutuhan
akan darah terus bertambah.
Demikian
yang disampaikan Supriyono ,Bagian
Pelayanan UDD PMI Cabang Lumajang ketika di konfirmasi Memo di ruang kerjanya
Rabu (12/11) siang kemarin. Supriyono menjelaskan, bahwa sampai saat ini stok darah
masih tetap aman. “Hingga hari ini, stock darah yang kami miliki masih aman,”
jelasnya.
Ia
menambahkan, target darah dalam setiap bulannya sekitar 1000 kantong. Dalam
setiap kantongnya, berisikan sekira 350 cc darah. Selanjutnya,
kantung-kantung darah tersebut siap di salurkan ke sejumlah rumah sakit baik
swasta maupun negeri yang membutuhkannya.
Supriyono
juga menerangkan, bahwa status UDD PMI cabang saat ini sudah mulai meningkat
sejalan dengan bertambahnya fasilitas operasional seperti mobil , bus dan
peralatan lainnya. Sehingga, sampai saat ini tidak ada kendala yang sangat
signifikan terkait dengan terhambatnya untuk memenuhi jumlah target stock darah
dalam setiap bulannnya.
“Dengan
fasilitas yang kami miliki sekarang ini, lebih kepada kesadaran masyarakat saja
dan kita terus melakukan sosialisasi ,” ujarnya. Saat ini hampir semua lini
mulai dari instansi pendidikan seperti SMA , pondok pondok pesantrn (Ponpes)
serta instansi perkantoran juga terus di giatkan untuk sadar akan donor darah.
Kami
hanya menyadarkan kepada masyarakat dengan selalu bersodaqoh darah serta kesehatan karena rutinitas donor darah. Untuk
mencukupi target darah yang satu bulannya 1000 kantung, pihaknya selalu
melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang dalam satu harinya bisa sampai 3 kali.
Sehinggadalam seharinya, bisa mendapatkan 30 hingga 50 kantung darah yang
didapat dari para pendonor.
Dulu
jelas Supriyono, untuk mencari pendonor pihaknya
harus pergi ke luar kota. Artinya, untuk memenuhi target darah yang ada di PMI
Lumajang, pihaknya harus rela mencari hingga ke kota lain. “Beruntung, sekarang
banyak masyarakat yang mulai sadar tentang donor darah. Sehingga kami tidak
perlu lagi mencari ke luar kota,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment