Ad

Memo Timur Lumajang
Tuesday 25 November 2014

Tembakau Mojo Perlu Perhatian Khusus

Posted by on Tuesday 25 November 2014



Lumajang, Memo
Setelah melakukan study banding di Kota Sumedang Jawa Barat, Sudarso, salah satu anggota Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, mengaku banyak pengalaman yang didapat di kota tersebut. Salah satunya adalah, keberhasilan kota Sumedang dalam pengelolaan hasil pertanian yaitu Ubi Cilembu. Nama tersebut diambil,sesuai dengan nama kecamatan yang mengahasilkan Ubi Cilembu itu.
Yang mana, Ubi Cilembu akhirnya di hak patenkan menjadi produk andalan Kabupaten Sumedang. Hal itu bertujuan, agar ubi cilembu yang memiliki rasa manis tersebut tidak diklaim oleh kabupaten lain. “Ubi cilembu itu pemasarannya hingga keseluruh wilayah Indonesia,” terang Sudarso.
Melihat keberhasilan dari kota Sumedang tersebut, ia akhirnya terimpirasi untuk melakukan hal yang sama. Namun bukan tanaman Ubi Cilembu seperti yang ada di Kabupaten Sumedang melainkan tanaman bahan dasar rokok yaitu Tembakau Mojo.
Menurutnya, Tembakau Mojo memilki cita rasa yang khas dan gurih. Maka tak heran, Tembakau Mojo kerap diburu oleh penikmat rokok. Dipasaran, harga Tembakau Mojo harganya cukup fantastik yaitu berkisar Rp. 350 ribu hingga Rp.400 ribu / Kilo Gram. “Kalau membeli dipetani langsung, harganya sekitar 300 ribuan,” terangnya.
Namun demikian lanjut Sudarso, tembakau tersebut keberadaanya sulit dicari. Artinya, hanya beberapa saja petani di Desa Mojo, Kecamatan Padang yang menanam tanaman tersebut.  Dimungkinkan, biaya yang dibutuhkan untuk menanam tembakau tersebut sangat besar. Untuk itu, rencanannya ia akan menggandeng pemerintah untuk membudidayakan tanaman itu.
Diyakini, tanaman tembakau mojo memiliki cita rasa yang khas. Disamping dataran tinggi, struktur tanah pada Desa Mojo sangat cocok untuk ditanami tembakau. Sudarso sendiri mengaku heran, padahal di Kecamatan Padang banyak desa yang memiliki dataran tinggi. Namun hasil tembakaunya, tidak sama seperti tembakau yang dihasilkan di Desa Mojo.
Lebih lanjut ia menyampaikan, tidak ada salahnya sebagai putra daerah ikut mempromosikan hasil unggulan pertanian yang ada di desanya. Nantinya, hasil tembakau mojo akan dipatenkan dan menjadi produk unggulan Kabupaten Lumajang. “Saya ingin tembakau mojo menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Lumajang,” jelas legislator yang berangkat dari Dapil 4 ini.
Selama ini yang dilakukan, yaitu melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat untuk membentuk petani tembakau unggulan. Selanjutnya, akan mengajukan bantuan modal kepada pemerintah setempat sebagai modal awal untuk menanam tembakau tersebut. “Hasil pertanian seperti tembakau mojo ini, sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (tri)

comments

0 Komentar:

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2016 Muachrus All Rights Reserved.
back to top