Lumajang, Memo

Setelah berhasil membekuk 4 komplotan pencurian dengan pemberatan (Curat) polisi langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, polisi berhasil mendapatkan 4 Bondet dan serbuk amunisi sebagai bahan dasar pembuatan bahan peledak jenis Bondet dan alat pengisap sabu di rumah salah satu pelaku bernama Bambang Suryadi (32), di Dusun Krajan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung.

Dari penemuan itu, selanjutnya pihak Polres Lumajang menadatangkan tim Gegana dari Polda Jatim untuk mengamankan barang dan bahan penemuan tersebut. Sebelum tim Gegana dari Polda Jatim tiba, beberapa petugas dari Polsek bersama Polres Lumajang melakukan penjagaan ekstra ketat di rumah tersangka.

Untuk menghindarai agar tidak sembarang orang bisa ke luar masuk di rumah tersangka, polisi memasang Police Line (garis pembatas polisi) pada rumah tersebut. Sekitar pukul 12.30 Wib. usai sholat Jumat, tim Gegana yang sudah tiba di Polres Lumajang langsung bergerak menuju rumah tersangka yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab.

Dalam penggeledahan siang itu, tim Gegana berhasil menemukan 4 Bondet pada tempat terpisah. 2 Bondet ditemukan dalam tas yang dicentelkan di diniding, 2 lagi ditemukan di dalam kaleng yang berad di sudur kamar. Tidak itu saja, petugas berhasil menemukan serbuk amunisi seberat 3,5 Kilo gram serta alat pembuat bahan peledak lainnya.

Ironisnya, petugas juga menemukan bonk alat pengisap sabu yang dilengkapi dengan sedotan plastik. Diduga, pelaku seklain pembuat Bondet juga termasuk pemakai bahan spikotropika. Namun demikian, polisi belum berani memastikan jika alat pengisap sabu tersebut adalah milik pelaku.

“Kami masih terus melakukan pengembangan serta penyidikan terhadap tersangka,” tegas Wakapolres kepada sejumlah wartawan yang meliput jalannya penggeledahan itu. Selanjutnya kata Iswahab, barang-barang penemuan itu langsung diamankan di Mapolres Lumajang.

“Rencananya, bahan peledak jenis bondet dan bahan amunisi lainnya akan kami Musnakan,” terang Wakapolres lagi. Disinggung apakah pelaku merupakan jaringan dari pelaku-pelaku kejahatan yang selama ini kerap membawa bahan peledak jenis Bondet untuk melumpuhkan korbannya.

Dengan tegas Iswahab mengaku masih belum tahu. Pasalnya, polisi masih terus mendalami serta melakukan penyidikan terhadap para kawanan yang tertangkap itu. “Kami masih belum tahu sejauh mana keterlibatan tersangka ini dengan pelaku lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, komplotan ini kepergok hendak membobol rumah Sumari (48), warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) Jumat (14/11) dini hari, sekira pukul 02.00 Wib.

Masing-masing bernama Hendrik warga Desa Pakeman, Kecamatan Kencong, Jember, Sugiono, Rudi serta Bambang Suryadi yang ketiganya diketahui warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, berhasil dibekuk oleh petugas Sat Reskrim Polsek Yosowilangun dibantu Tim Resmob Polres Lumajang.

Dari tangan komplotan pelaku curas, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa celurit, kunci T, lenggis serta sebuah tas berisi sejumlah benda bulat yang diduga bondet. Guna pemeriksaan selanjutnya, Hendrik cs terus diboyong menuju ke ruang penyidik Polres Lumajang untuk menjalani serangkaian proses pemeriksaan. (tri)

Unknown 13:47:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia