Pembunuhan, Mayat di Selokan, Motor dan Uang Raib
Posted by
Unknown on Tuesday, 2 December 2014
Lumajang, Memo
Minggu (30/11) sekira pukul 11.00 Wib,
warga Dusun Kajaran, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, mendadak geger dan heboh.
Betapa tidak, Manisin warga setempat
yang bekerja sebagai Satpam portal pasir galian C ditemukan tewas terkapar diselokan air tak
jauh dari pos portal tempat korban bekerja dengan kondisi luka bacok dikepala
bagian belakang.
Tidak hanya itu, salah satu tangan
korban mengalami luka bacok dan nyaris putus. Setelah dicroscek, sepeda motor
yamaha mio milik korban dan uang jutaan rupiah hasil penarikan portal turut
amblas. Anehnya, hp bermerk milik korban tidak diambil oleh pelaku tetap berada
tak jauh dari tempat mayat korban ditemukan.
Dougel Kepala Dusun setempat saat
dikonfirmasi sejumlah media mengatakan, awalnya dirinya mendapat informasi dari
warga apabila korban ditemukan tewas diselokan air beberapa meter dari pos
portal tempat bekerja. Guna memastikan kebenaran informasi yang diterimanya,
dirinya mengajak sejumlah warga mendatangi lokasi.
Ternyata, mayat yang sempat menghebohkan
warga Dusun Kajaran Desa Bades ini adalah Manisin satpam portal pasir.”Kami
langsung melaporkan ke kades setempat, kemudian dilanjutkan ke Polsek Pasirian.
Sambil menunggu petugas tiba dilokasi, kami bersama staf desa yang lain
langsung mengamankan lokasi kejadian,”tutur Dougle
Menurut anak dan istrinya, sebenarnya
korban bekerja sebagai satpam portal pasir galian C tidak disetujui, karena
beberapa kali pasir sering menimbulkan masalah. Entah bagiamana ceritanya,
korban betah melakukan pekerjaannya hingga ditemukan tewas.
”Soal dibunuh atau dirampok, kami tidak
tahu. Yang kami tahu korban ditemukan tewas dengan luka bacok dikepala bagian
belakang dan disalah satu tangannya. Motor korban juga uang portal raib.
Apabila melihat itu, kemungkinan korban dirampok mas,”ungkapnya
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek
Pasirian juga dari Polres Lumajang tiba di lokasi langsung melakukan olah
TKP.”terakhir kami melihat, usai melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan
dari sejumlah warga, petugas langsung mengevakuasi mayat korban menuju ke RS dr
Haryoto Lumajang. Kabarnya untuk dioutopsi. Namun, ditolak oleh semua
keluarganya,”pungkas Dougel
Sementara itu
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono ketika
dikonfirmasi Memo via ponselnya mengatakan, kasus itu sudah ditangani oleh Sat
Reskrim Polsek Pasirian dibantu oleh Sat reskrim Polres Lumajang.”Masih dalam
penyelidikan, mudah-mudahan segera mendapat petunjuk sehingga bisa
mengungkapnya,”tambah AKP Heri Sugiono (cho)
0 Komentar:
Post a Comment