Lumajang, Memo

Gerak jalan tradisional Candipuro-Lumajang (Candil) yang menempuh jarak sekitar 27 KM yang diselenggarakan oleh Pemkab Lumajang dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 759 yang dilaksanakan pada Sabtu (13/12) kemarin berlangsung meriah, meski dibarengi dengan hujan gerimis.

5.033 peserta beregu juga peserta perorangan seperti peserta dari jajaran Satuan Kerja Pemkab Lumajang (SKPD) Pemkab Lumajang, peserta dari masing-masing kantor kecamatan se Kabupaten Lumajang, perangkat desa se kabupaten Lumajang, Dishub, Sat Pol PP, PMK, DLH dan sejumlah instansi lainnya.

Turut memeriahkan dalam gerak jalan Candil peserta dari personil Polres Lumajang, Kodim 0821, Batalion 527, perwakilan pelajar dari masing-masing sekolah mulai dari tingkat SMP, SMA/SMK/MA juga peserta umum.

Kabag Humas Pemkab Lumajang Drs. Eddy Ghozayni saat dikonfirmasi Memo menjelaskan, gerak jalan tradisional Candipuro-Lumajang (Candil) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap Harjalu. Gerak jalan Candil tahun ini lebih meriah dibanding Candil tahun kemarin.

“Data yang kami terima dari panitia, peserta Candil tahun ini meningkat sekitar 20 persen dari tahun kemarin. Terbukti, ribuan penonton Candil numplek memadati sepanjang rute yang dilalui peserta Candil,”ungkap Kabag Humas Pemkab Lumajang

Di Sabtu dan Minggu kemarin, ada beberapa kegiatan memeriahkan Harjalu seperti Lokakarya Tari Glipang Rodhat yang bertempat di Gedung Guru Lumajang, kegiatan Lumajang bersama yang bertempat di Depan Gedung Bank BNI, kegiatan gerak jalan tradisional Candil, Adventure Trail B 29, Jambore XII CB Jatim 2014.

“Di Hari Minggu ada kegiatan ziarah rombongan ke makam biting Desa Kuterenon, Kecamatan Sukodono dan pagelaran sendra tari kolosal”Bumi Lumajang. Meskipun Harjalu 759 digelar secara sederhana, insalloh masyarakat Lumajang merasa puas dan terhibur. Buktinya, dari satu persatu kegiatan harjalu dilaksanakan masyarakat numplek blek menontonnya,”pungkas Eddy (cho*)

Unknown 13:52:00 Trendy Magz Bandung, Indonesia