Warga Gruduk Polsek Yosowilangun
Posted by
Unknown on Saturday, 13 December 2014
Lumajang, Memo
Kesalahan tentang berita yang menyebutkan jika
pelaku penipuan yang tetangkap itu adalah pelaku jambret, hal itu membuat
masyarakat penasaran untuk mengetahui wajah dari dua pelaku tersebut. Bahkan, tak sedikit dari
para warga termasuk ibu-ibu teriak agar pelaku ditembak saja.
Mengetahui pelaku didalam mako, ratusan warga
berusaha menerobos masuk untuk melihat wajah kedua pelaku yang babak belur itu.
bahkan, tak sedikit dari warga yang mencaci maki kedua pelaku itu. karena
suasana semakin sesak dan warga berdesak-desak, maka petugas dengan paksa
mengusir ratusan warga tersebut untuk keluar dari mako.
“Kami minta semua yang ada di dalam agar keluar,”
teriak petugas sambil menggiring ratusan
warga untuk keluar dari mako. Namun demikian, warga tidak serta merta langsung
pulang. Namun, mereka malah mengobrol dengan warga lain yang terus berdatangan.
Menariknya lagi, warga langsung mewnuju sepeda motor
pelaku yang kondisinya hangus akibat dibakar massa. Bahkan para warga yang baru
datang menyempatkan diri mengambil gambar sepeda motor yang hangus itu
menggunakan kamera ponselnya. “Ini nanti saya tunjukan ke istri saya Pak,” aku
Nanang (29), warga Desa Bonsari,
Kecamatan Yosowilangun.
Ia sengaja datang ke Mapolsek, karena mendengar
kabar jika ada 2 pelaku jambret yang tertangkap lalu dibakar massa. Untuk itu,
ia akhirnya menyempatkan diri untuk melihat kedua pelaku tersebut. Namun ia
menyangkan kabar yang beredar diluaran yang menyebutkan ada dua pelaku jambret
tertangkap lalu dimassa dan dibakar.
“Tadi, hampir
semua orang mengatakan jika yang tertangkap massa itu adalah pelaku jambret
Pak,” jelasnya. Beruntung, tak lama kemudian petugas dari Polres Lumajang
segera tiba di polsek untuk menjemput kedua pelaku. Selanjutnya kedua pelaku
yang babak belur langsung dibawa ke Rumnah Sakit Bhayangkara Lumajang agar
secepatnya mendapat pertolongan medis.
Pada saat petugas mengangkut pelaku ke mobil,
puluhan warga masih berusaha mendekat
sambil memberikan pukulan kepada pelaku. Rupanya warga tidak puas, agar pelaku
dilepas dan dibakar saja. “Pak tolong lepaskan pelaku biar kami bakar saja,”
teriak warga sambil disoraki warga lainnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment