Bondet, Ditemukan Warga di Tengah Jalan
Posted by
Unknown on Saturday, 17 January 2015
Lumajang, Memo
Lagi-lagi, bahan peledak jenis bondet menjadi senjata pamungkas bagi para pelaku kejahatan di Lumajang. Secara tidak sengaja, Johan (37), salah satu warga Desa sukosari, Kecamatan Kunir, menemukan bahan peledak jenis bondet tergeletak di tengah jalan. Dari penemuan itulah, ia lalu melaporkannya kepada petugas Polsek Kunir. Kuat dugaan, jika bahan peledak tersebut memang diletakan oleh pelakunya.
Rabu (14/1) malam, sekira pukul 22.00 Wib, di Dusun Keloran, Desa Sukosari, kecamatan Kunir. Keterangan Johan, malam itu ia sedang berjalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di lokasi, tanpa sengaja lampu kendaraanya menyoroti benda berbentuk bulat tergeletak di tengah jalan yang kondisinya sepi.
Mengetahui itu, ia lalu menghentikan kendaraanya lalu turun dan menghampiri barang yang ditemukan itu. Ketika dekat, Johan sempat terperanjat. Pasalnya, barang yang ditemukan tersebut adalah bahan peledak yang saat ini mulai marak dipakai oleh para pelaku kejahatan. “Saya tahu kalau itu adalah bondet Pak,” terangnya.
Dari situlah, Johan lalu memberitahukan penemuan itu kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, wargapun berdatangan untuk melihat bahan peledak yang ditemukan itu. Selanjutnya, Johan melaporkannya ke pihak Polsek Kunir. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Kunir tiba di lokasi untuk memastikan laporan tersebut.
“Itu Pak, bondetnya,” ucap salah satu warga sambil menyapa anggota Polsek Kunir yang akan turun dari mobil patroli. Kemudian, petugaspun akhirnya berjalan mendekati barang temuan itu. setelah dicermati, ternyata benar. Barang yang dibungkus lakban warnah coklat tersebut diduga kuat adalah bahan peledak jenis bondet.
Selanjutnya, petugas mengevakusai barang temuan itu dengan menggunkan ember hitam yang didalamnya diberi pasir. Hal itu dimaksudkan, agar bahan peledak tersebut tidak akan meledak ketika di bawa ke Mapolsek. “kalau tidak diberi pasir, takutnya akan bergerak dan meledak,” terang petugas.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi Memo tentang penemuan bondet tersebut membenarkan. Untuk sementara, barang temuan yang diduga bahan peledak tersebut masih diamankan di Mapolsek Kunir. “Rencananya barang itu nanti akan kami ledakan,. Namun, kami masih menunggu petunjuk dari Bapak Kapolres,” terangnya.
Ia menduga, barang peledak tersebut sengaja diletakan di tengah jalan oleh pelakunya. Dengan maksud, supaya terlindas oleh pengendarta roda dua maupun roda empat. Sudah dipastikan, jika terlindas maka barang yang diduga bondet itu akan meledak. “Untuk sementara, kami masih menyelidiki siapa pelakunya,” pungkas Jumali. (tri)
Lagi-lagi, bahan peledak jenis bondet menjadi senjata pamungkas bagi para pelaku kejahatan di Lumajang. Secara tidak sengaja, Johan (37), salah satu warga Desa sukosari, Kecamatan Kunir, menemukan bahan peledak jenis bondet tergeletak di tengah jalan. Dari penemuan itulah, ia lalu melaporkannya kepada petugas Polsek Kunir. Kuat dugaan, jika bahan peledak tersebut memang diletakan oleh pelakunya.
Rabu (14/1) malam, sekira pukul 22.00 Wib, di Dusun Keloran, Desa Sukosari, kecamatan Kunir. Keterangan Johan, malam itu ia sedang berjalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di lokasi, tanpa sengaja lampu kendaraanya menyoroti benda berbentuk bulat tergeletak di tengah jalan yang kondisinya sepi.
Mengetahui itu, ia lalu menghentikan kendaraanya lalu turun dan menghampiri barang yang ditemukan itu. Ketika dekat, Johan sempat terperanjat. Pasalnya, barang yang ditemukan tersebut adalah bahan peledak yang saat ini mulai marak dipakai oleh para pelaku kejahatan. “Saya tahu kalau itu adalah bondet Pak,” terangnya.
Dari situlah, Johan lalu memberitahukan penemuan itu kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, wargapun berdatangan untuk melihat bahan peledak yang ditemukan itu. Selanjutnya, Johan melaporkannya ke pihak Polsek Kunir. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Kunir tiba di lokasi untuk memastikan laporan tersebut.
“Itu Pak, bondetnya,” ucap salah satu warga sambil menyapa anggota Polsek Kunir yang akan turun dari mobil patroli. Kemudian, petugaspun akhirnya berjalan mendekati barang temuan itu. setelah dicermati, ternyata benar. Barang yang dibungkus lakban warnah coklat tersebut diduga kuat adalah bahan peledak jenis bondet.
Selanjutnya, petugas mengevakusai barang temuan itu dengan menggunkan ember hitam yang didalamnya diberi pasir. Hal itu dimaksudkan, agar bahan peledak tersebut tidak akan meledak ketika di bawa ke Mapolsek. “kalau tidak diberi pasir, takutnya akan bergerak dan meledak,” terang petugas.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi Memo tentang penemuan bondet tersebut membenarkan. Untuk sementara, barang temuan yang diduga bahan peledak tersebut masih diamankan di Mapolsek Kunir. “Rencananya barang itu nanti akan kami ledakan,. Namun, kami masih menunggu petunjuk dari Bapak Kapolres,” terangnya.
Ia menduga, barang peledak tersebut sengaja diletakan di tengah jalan oleh pelakunya. Dengan maksud, supaya terlindas oleh pengendarta roda dua maupun roda empat. Sudah dipastikan, jika terlindas maka barang yang diduga bondet itu akan meledak. “Untuk sementara, kami masih menyelidiki siapa pelakunya,” pungkas Jumali. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment