Perkosa Gadis, 4 Pemuda Diuber-uber Polisi
Posted by
Unknown on Monday, 5 January 2015
Lumajang, Memo
Paska tertangkapnya Neton (20) dan Efendi (21), dua
pelaku perkosaan gadis di bawah umur. Hingga kini, polisi masih terus melakukan
pengejaran terhadap keempat pelaku lain yang masih kabur. Kedua pelaku yang
tertangkap tersebut, kini diserahkan ke pihak Satreskrim Polres Lumajang guna
dilakukan proses lanjut.
Demikian yang disampaikan oleh Kapolsek
Rowokangkung, AKP Aris Supomo ketika dikonfirmasi Memo Sabtu (3/1), siang
kemarin. Menurutnya, penangkapan terhadap kedua pelaku itu, atas kerjasama
dengan pihak Polsek Jatiroto. “Keenam pelaku, semuanya berasal dari Jatiroto.
Namun sampai saat ini, baru dua pelaku yang berhasil kami tangkap,” terangnya.
Dipastikan, keempat pelaku lainnya berhasil kabur
setelah mendengar kedua temannya tertangkap. Namun demikian lanjut Aris,
pihaknya bekerjasama dengan anggota Satreskrim Polres Lumajang masih tetap
melakukan penyelidikan untuk mencari tahu persembunyian dari 4 pelaku pemerkosaan itu.
“Kedua pelaku yang kami tangkap,selang tiga jam dari
waktu kejadian,” jelasnya. Adapun inisial dari keempat pelaku pemerkosaan
tersebut adalah, BD, RD, AD dan IW semuanya berasal dari Desa/ Kecamatan
Jatiroto. Bahkan informasi dari masyarakat, pelaku yang berinisial BD sudah dua
kali ini melakukan tindakan yang sama.
Lebih lanjut Aris menghimbau kepada seluruh
masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku, untuk segera memberitahukan
kepada kepada pihaknya. Sehingga, dengan cepat para pelaku yang kabur itu segera
tetangkap. “Bagi warga yang mengetahui persembunyian para pelaku, mohon segera
memberitahukan kepada kami,” harapnya.
Sebelumnya, naas yang dialami oleh NH (15), gadis
asal Desa Curahbanban, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember yang masih duduk dibangku kelas 1 SMK
Tanggul. Pada saat sedang menunggu temannya di pinggir jalan, tiba-tiba ia
didatangi oleh dua pemuda yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Setelah sempat berkenalan, dua lelaki itu kemudian
menawarkan diri untuk mengantarkan korban ke rumahnya. Dalam perjalanan, ia
dipapak oleh empat pemuda sama-sama
berboncengan mengendarai sepeda motor.
Korban bukannya diantar pulang, malah digilir oleh keenam pelaku di salah satu
pondok di area kebun tebu.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (30/12)
siang, sekira pukul 12.00 Wib. di Dusun Genitri, Desa Rowoakngkung, Kecamatan
Rowokangkung. Informasinya, setelah diperkosa, korban lalu ditinggal begitu
saja di tempat kejadian. Beruntung, saat itu ada salah satu warga yang
melihatnya lalu mengajak korban ke Mapolsek Rowokangkung untuk melaporkan kasus
pemerkosaan itu.
Kepada polisi, korban mengaku dipaksa untuk
melayani nafsu bejat dari 6 pemuda itu secara bergantian. Waktu itu kata
korban, ia sempat menolak dan berontak. Namun karena jumlah mereka lebih
banyak, maka korban tidak berdaya dan hanya pasrah menuruti kemauan keenam
pemuda bejat tersebut. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment