Spesialis Rokok, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Posted by
Unknown on Thursday, 22 January 2015
.jpg "terekam CCTV")
Lumajang, Memo
Aksi kawanan pencuri yang beraksi di Toko Slamet Mart milik Siswadi (49), warga Dusun Kembangan, Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko tergolong nekat. Dengan mengendarai mobil, kawanan pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang tersebut membuka pintu depan toko dengan merusak gemboknya.
Setelah itu, kawanan pencuri berhasil menguras ratusan pres rokok berbagai merek yang ada dietalase. Namun mereka tidak menyadari, jika semua aksinya terekam Closed Circuit Televisien (CCTV) milik korban.Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (21/1) pagi hari, sekira pukul 03.45 Wib
Dari gambar tayangan CCTV milik korban yang dipasang di depan toko dan di dalam toko, terlihat jelas saat kawanan pelaku beraksi. Dalam tayangan CCTV, awalnya ada mobil jenis Suzuki APV warna hitam berplat nomer Jakarta (B) berhenti di depan toko.
Setelah itu, ada salah satu dari pelaku turun dari atas mobil sambil membawa gala langsung berjalan menuju minitor CCTV yang dipasang di depan rumah korban. Selanjutnya, pelaku tersebut menyundul monitor CCTV menggunakan gala kearah atas dengan maksud agar aksinya tidak terekam.
Benar saja, monitor CCTV tersebut akhirnya tidak bisa merekam aksi para pelaku saat membuka pintu depan toko. Kemudian, aksi para pelaku berhasil terekam kembali oleh CCTV ketika mereka sudah ada di dalam toko. Mereka tidak sadar, jika semua gerak-geriknya terekam oleh CCTV yang terpasang di dalam toko.
Dari rekaman CCTV yang ada di dalam toko, terlihat jelas dua pelaku berpawakan sedang yang sama-sama memakai topi memanjat etalase kasir. Setelah itu, satu orang berada di dalam etalase bertugas mengeluarkan ratusan pres rokok berbagai merek dan satunya lagi berada diluar etalase dan bertugas membawanya ke luar lalu memasukannya ke dalam mobil dengan menggunakan kardus dan sak plastik.
Adegan tersebut, mereka lakukan berkali-kali sampai seluruh pres rokok yang ada di dalam etalase itu habis tak tersisa. Setelah semua rokok habis, para pelaku kemudian kabur dengan mengendarai mobil yang diparkir di depan. Heranya, dalam tayangan CCTV para pelaku itu tidak menyentuh sedikitpun barang-barang lain. Rupanya, kawanan pencuri itu sengaja datang hanya untuk mencuri rokok.
Menurut Siswadi (korban-red), aksi pencurian baru diketahui pada pagi hari sekira pukul 06.30 Wib. Pada saat pelayannya akan membuka toko, mendapati pintu toko sudah dalam keadaan terbuka dengan kondisi gembok rusak. Mengetahui itu, pelayannya langsung membertahukan kepadanya.
Mendapat laporan jika tempat usahanya ada yang membuka, korbanpun langsung mengeceknya. Ketika dicek, ternyata seluruh rokok yang ada di dalam etalase sudah habis tak tersisa. Akibat aksi pencurian itu, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Kerugian yang saya alami, sekitar enam puluh jutaan Pak,” terangnya. (tri)
Aksi kawanan pencuri yang beraksi di Toko Slamet Mart milik Siswadi (49), warga Dusun Kembangan, Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko tergolong nekat. Dengan mengendarai mobil, kawanan pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang tersebut membuka pintu depan toko dengan merusak gemboknya.
Setelah itu, kawanan pencuri berhasil menguras ratusan pres rokok berbagai merek yang ada dietalase. Namun mereka tidak menyadari, jika semua aksinya terekam Closed Circuit Televisien (CCTV) milik korban.Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (21/1) pagi hari, sekira pukul 03.45 Wib
Dari gambar tayangan CCTV milik korban yang dipasang di depan toko dan di dalam toko, terlihat jelas saat kawanan pelaku beraksi. Dalam tayangan CCTV, awalnya ada mobil jenis Suzuki APV warna hitam berplat nomer Jakarta (B) berhenti di depan toko.
Setelah itu, ada salah satu dari pelaku turun dari atas mobil sambil membawa gala langsung berjalan menuju minitor CCTV yang dipasang di depan rumah korban. Selanjutnya, pelaku tersebut menyundul monitor CCTV menggunakan gala kearah atas dengan maksud agar aksinya tidak terekam.
Benar saja, monitor CCTV tersebut akhirnya tidak bisa merekam aksi para pelaku saat membuka pintu depan toko. Kemudian, aksi para pelaku berhasil terekam kembali oleh CCTV ketika mereka sudah ada di dalam toko. Mereka tidak sadar, jika semua gerak-geriknya terekam oleh CCTV yang terpasang di dalam toko.
Dari rekaman CCTV yang ada di dalam toko, terlihat jelas dua pelaku berpawakan sedang yang sama-sama memakai topi memanjat etalase kasir. Setelah itu, satu orang berada di dalam etalase bertugas mengeluarkan ratusan pres rokok berbagai merek dan satunya lagi berada diluar etalase dan bertugas membawanya ke luar lalu memasukannya ke dalam mobil dengan menggunakan kardus dan sak plastik.
Adegan tersebut, mereka lakukan berkali-kali sampai seluruh pres rokok yang ada di dalam etalase itu habis tak tersisa. Setelah semua rokok habis, para pelaku kemudian kabur dengan mengendarai mobil yang diparkir di depan. Heranya, dalam tayangan CCTV para pelaku itu tidak menyentuh sedikitpun barang-barang lain. Rupanya, kawanan pencuri itu sengaja datang hanya untuk mencuri rokok.
Menurut Siswadi (korban-red), aksi pencurian baru diketahui pada pagi hari sekira pukul 06.30 Wib. Pada saat pelayannya akan membuka toko, mendapati pintu toko sudah dalam keadaan terbuka dengan kondisi gembok rusak. Mengetahui itu, pelayannya langsung membertahukan kepadanya.
Mendapat laporan jika tempat usahanya ada yang membuka, korbanpun langsung mengeceknya. Ketika dicek, ternyata seluruh rokok yang ada di dalam etalase sudah habis tak tersisa. Akibat aksi pencurian itu, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Kerugian yang saya alami, sekitar enam puluh jutaan Pak,” terangnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment