Limosin Ketemu di Ladang Tebu
Posted by
Unknown on Friday, 6 March 2015
Lumajang, Memo_Kalau sudah rejeki, takan lari kemana. Mungkin pribahasa itu yang layak ditujukan kepada Muyani (60), korban pencurian sapi asal Dusun Karangpanas, Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir. Pasalnya, setelah hampir dua jam sapinya hilang dicuri, ternyata sapi Limosin tersebut berhasil ditemukan kembali oleh warga di salah satu lahan tebu.
Kamis (5/3) pagi, sekira pukul 05.00 Wib. di tengah lahan tebu di utara Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir. Informasinya, kawanan pencuri berhasil membawa kabur satu ekor sapi Limosin jantan warna merah milik korban yang ada di dalam kandang sapinya sekitar pukul 03.00 Wib.
Korban baru mengetahui sapinya sudah hilang, ketika bangun pagi untuk memberikan makan rumput kepada hewan peliharaanya itu. Sesampai di kandang, ia terkejut karena sapinya sudah hilang. “Pada saat saya masuk ke kandang, ternyata sapi saya sudah hilang dan kondisi pintu kandang sudah jebol,” terangnya.
Mengetahui hal itu, ia lalu teriak minta tolong sambil memukul kentongan yang ada di depan rumahnya . Hanya dalam waktu sesaat, warga mulai terbangun dan berdatangan ke rumah korban. Selanjutnya, korban bersama-sama warga langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku.
Al hasil, warga mendapati ada jejak kaki sapi yang tertinggal pada tanah yang basah usai diguyur hujan. Kemudian, warga terus menelusuri jejak sapi tersebut hingga ratusan meter. Herannya, setiba pada area tanaman tebu jejak kaki sapi itu sudah tidak ada. “Mungkin sapinya ada di dalam sana,” terang salah satu warga sambil menjunjuk ke tengah lahan tebu.
Setelah berunding, beberapa warga kemudian sepakat untuk masuk ke lahan tebu. Setelah diselidiki, ternyata benar. Sapi Limosin yang dicuri itu, berada di tengah lahan tebu dengan posisi terikat pada salah satu batang pohon kelapa. Tanpa menunggu perintah, wargapun langsung membawa pulang sapi itu untuk diserahkan kepada korban.
“Kalau sudah rejeki, takan lari kemana,” begitu celoteh salah satu warga yang ikut menemukan sapi itu. sementara itu, petugas dari Polsek Kunir yang tiba di TKP mengaku senang dengan ditemukan kembali sapi milik korban yang sempat dicuri itu. Petugas juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang ikut dalam pencarian sapi yang hilang itu.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi tentang aksi pencurian itu membenarkan. Menurutnya, ditemukan kembali sapi yang sempat dicuri oleh kawanan pelaku tersebut berkat kerjasama masyarakat setempat. “Saya salut kepada masyarakat. Hanya dalam kurun waktu dua jam, sapi yang dicuri berhasil ditemukan,” ungkapnya. (tri)
Kamis (5/3) pagi, sekira pukul 05.00 Wib. di tengah lahan tebu di utara Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir. Informasinya, kawanan pencuri berhasil membawa kabur satu ekor sapi Limosin jantan warna merah milik korban yang ada di dalam kandang sapinya sekitar pukul 03.00 Wib.
Korban baru mengetahui sapinya sudah hilang, ketika bangun pagi untuk memberikan makan rumput kepada hewan peliharaanya itu. Sesampai di kandang, ia terkejut karena sapinya sudah hilang. “Pada saat saya masuk ke kandang, ternyata sapi saya sudah hilang dan kondisi pintu kandang sudah jebol,” terangnya.
Mengetahui hal itu, ia lalu teriak minta tolong sambil memukul kentongan yang ada di depan rumahnya . Hanya dalam waktu sesaat, warga mulai terbangun dan berdatangan ke rumah korban. Selanjutnya, korban bersama-sama warga langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku.
Al hasil, warga mendapati ada jejak kaki sapi yang tertinggal pada tanah yang basah usai diguyur hujan. Kemudian, warga terus menelusuri jejak sapi tersebut hingga ratusan meter. Herannya, setiba pada area tanaman tebu jejak kaki sapi itu sudah tidak ada. “Mungkin sapinya ada di dalam sana,” terang salah satu warga sambil menjunjuk ke tengah lahan tebu.
Setelah berunding, beberapa warga kemudian sepakat untuk masuk ke lahan tebu. Setelah diselidiki, ternyata benar. Sapi Limosin yang dicuri itu, berada di tengah lahan tebu dengan posisi terikat pada salah satu batang pohon kelapa. Tanpa menunggu perintah, wargapun langsung membawa pulang sapi itu untuk diserahkan kepada korban.
“Kalau sudah rejeki, takan lari kemana,” begitu celoteh salah satu warga yang ikut menemukan sapi itu. sementara itu, petugas dari Polsek Kunir yang tiba di TKP mengaku senang dengan ditemukan kembali sapi milik korban yang sempat dicuri itu. Petugas juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang ikut dalam pencarian sapi yang hilang itu.
Kapolsek Kunir, AKP Jumali ketika dikonfirmasi tentang aksi pencurian itu membenarkan. Menurutnya, ditemukan kembali sapi yang sempat dicuri oleh kawanan pelaku tersebut berkat kerjasama masyarakat setempat. “Saya salut kepada masyarakat. Hanya dalam kurun waktu dua jam, sapi yang dicuri berhasil ditemukan,” ungkapnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment