Dana Sharing Tak Cair, Warga Tolak Penanaman Sengon
Posted by
Unknown on Monday 17 November 2014
Lumajang,
Memo
Gara-gara
dana sharing tidak segera diberikan oleh pihak perhutani, puluhan warga yang
bertempat tinggal disekitaran lereng gunung lemongan yang terletak di Desa
Papringan, Kecamatan Klakah, kemarin lusa sekitar pukul 09.00 Wib kompak
menolak perhutani melakukan penananam kayu sengon di area gunung lemongan
dengan memblokade semua jalan.
Hilal
salah satu perwakilan warga kepada sejumlah media mengatakan, pagi itu dirinya
bersama puluhan warga lainnya mendapat undangan dari pihak perhutani KRPH
Klakah dalam rangka pembahasan soal kerja sama antara pihak perhutani bersama
warga setempat selaku penggarap.
Dalam
pertemuan yang berlangsung di gunung puji itu pihak perhutani menyampaikan jika
hendak melakukan penanaman kayu sengon di semua lereng gunung lemongan.
“Awalnya, saya gembira mendengar penjelasan dari pihak perhutani. Pada saat itu
saya mengira dana sharing cair.
Makanya saya bersama warga terus mendengarkan
semua penjelasan pihak operhutani hingga selesai,”ujar Hilal
Giliran
warga, begitu pihak perhutani usai memberi penjelasan dirinya bersama puluhan
warga menanyakan perihal dana sharing, pihak perhutani tidak bisa menjelaskan
secara rinci kapan danan itu turun.”Pihak
perhutani KRPH Klakah tidak bisa memberikan penjelasan secara rinci kapan dana
sharing itu turun. Masak setiap kali ditanya, jawabnya selalu belum
turun,”terangnya
Mendengar
penjelasan seperti itu dari pihak perhutani, spontan puluhan warga menolak
rencana yang akan dilakukan oleh pihak perhutani.”Pihak perhutani jangan sampai
melakukan penanaman kayu sengon sebelum menyelesaiakan soal dana sharing itu.
Saya minta pihak perhutani juga harus menapati janjinya. Tolong cairkan segera
danan sharing itu,”ungkap Hilal
Usai
menyampaikan semua uneg-unegnya pada poihak perhutani, puluhan warga langsung
bubar dan memblokade semua jalan menuju ke lereng gunung lemongan. Saking
marahnya, papan nama milik perhutani dan bambu tanda lokasi yang harus ditanami
pohon sengon.
“Sebelum
dana sharing diselesaikan, jangan harap pihak perhutani menanam kayu sengon di
wilayah ini. Saya bersama warga sudah
muak dengan janji-janji perhutani soal dana sharing itu. Besok, lusa dan
sebentar lagi, itulah jawaban pihak perhutani sejak beberapa bulan terakhir
ini. Disinggung berapa jumlah dana sharing itu hila menjawab perkiraan danan
sharing mencapai 500 juta mas,”pungkas Hilal
Sementara
itu Asisten Perhutani KRPH Klakah Margono menyampaikan kecewa dengan sikap
warga tersebut. Karena telah menggagalkan rencana penanaman kayu sengon yang
sudah dijadwalkan oleh pihak perhutani.
“Kami akan menyampaikan hal ini ke pimpinan
perhutani. Sambil menunggu petunjuk pimpinan, pihaknya segera akan melakukan
pendekatan pada semua warga itu sambil memberikan penjelasan. Dana sharing itu
benar-benar belum turun mas,”ungkap Wargono Asper Klakah (cho)
0 Komentar:
Post a Comment