Dinkes Ajak Jumantik Basmi Nyamuk
Posted by
Unknown on Tuesday 18 November 2014
Lumajang, Memo
Bagaimanapun, turunnya hujan merupakan berkah tersendiri bagi para
petani. Namun demikian, datangnya musim
penghujan juga harus diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan terhadap beberapa
penyakit yang datangnya bersama dengan pergantian musim.
Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah, Demam
Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk ini, biasanya
tumbuh subur seiring dengan munculnya genangan air akibat hujan. Untuk itu,
peran masyarakat dalam hal membasmi perindukan nyamuk sangat diharapkan.
Demikian yang disampikan oleh PLh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabuapten
Lumajang, Dr. Bayu kepada sejumlah wartawan Senin (17/11), siang kemarin. Menurutnya,
berdasarkan data yang baru jumlah masyarakat yang terkena DBD pada awal musim
hujan tahun ini menurun.
Berdasarkan data yang ada, untuk sementara baru ada 90 penderita
yang positif DBD. Kondisi tersebut, tentunya sangat berbeda jika dibandingkan tahun
lalu pada bulan yang sama. “Jika dibandingkan pada tahun lalutu jumlah
penderita mencapai 150 orang,” jelasnya.
Namun kata dia, turunnya jumlah penderita DBD sama sekali tidak
mengurangi kewaspadaan Dinas Kesehatan dalam memerangi penyakit tersebut di
Kabupaten Lumajang. “Kita harus terus waspada karena ini masih awal musim
penghujan” ujarnya.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam antisipasi
DBD pada musim penghujan tahun ini adalah, dengan siskamling DBD. Program yang
telah di launching pada tahun lalu ini dinilai sangat efektif dalam memerangi
nyamuk penyebar virus.
Dimasyarakat
program ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam seminggu. Dimana para Kader Juru
pemantau jentik (Jumantik) dan masyarakat secara bersama-sama memeriksa perindukan
nyamuk terutama pada air yang menggenang. “Mari kita bersama-sama dengan kader
jumantik untuk membasmi perindukan
nyamuk,” pungkasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment