Posted by Unknown on Monday 10 November 2014

Wabub Berharap Masyarakat Tidak Panik

Lumajang, Memo
Kabar tentang rencana pemerintah yang akan menaikan  Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan November ini, membuat masyarakat mulai panik. Akibatnya, masyarakat diberbagai daerah rela antri berjam-jam untuk membeli BBM jenis premium dalam jumlah banyak.
Terkait kondisi yang demikian, Wakil Bupati Lumajang Drs. As’at Malik menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Menurutnya, tindakan menimbun BBM bukanlah tindakan yang benar dan hanya akan menambah masalah bagi masyarakat sendiri. Terlebih lagi, kepanikan ini terjadi saat rencana kenaikan BBM ini masih dalam tahap pertimbangan oleh pemerintah pusat.
“ Kami minta agar masyarakat tidak usah panik dan berburu BBM dimana
Memang dalam menciptakan suasana tenang dimasyarakat saat menghadapi suatu kebijakan baru, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen. Baik pemerintah, masyarakat, aparat keamanan dan media. As’at menjelaskan,dalam hal ini, peran media porsinya  sangat besar  dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu ia berharap agar media memanfaatkan porsinya dengan berperan aktif serta berhati-hati dalam memberitakan masalah BBM.
Ditambahkan olehnya, bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah tentu akan dikaji terlebih dahulu dampak positif dan negatif bagi masyarakat bawah. “Sebagus apapun kebijkan pemerintah pasti ada yang pro dan kontra, hal tersebut merupakan hal biasa dalam sistem pemerintahan” jelasnya.
Terkait dengan hal itu ,Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian Dan Perdagangan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan pemantauan di beberapa titik SPBU. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM di Lumajang, sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan kondisi tersebut. (tri)