Truk Pasir Tanpa Penutup Akan Disanksi
Posted by
Unknown on Monday 10 November 2014
Lumajang, Memo
Maraknya truk pengangkut pasir dan batu berkeliaran di jalan tanpa dilengkapi penutup, membuat pengendara lain mulai mengeluh. Pasalnya jika diterpa angin, muatan pasir itu akan berterbangan ke udara sehingga menggangu pandangan pengendara yang ada di belakangnya.
Warno (43) warga Jalan Semuru, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Kota Lumajang mengaku resah jika saat menjemput anaknya berpapasan dengan truk yang mengangkut pasir tanpa tutup. Sebab, tak jarang anaknya yang masihberumur lima tahun itu mengeluh kalau matanya kelilipan pasir.
“Setiap berangkat dan pulang sekolah, anak saya selalu duduk di depan Mas. Mengetahui ada truk pasir yang sedang lewat, dia kebingungan untuk menutup wajahnya agar tidak kelilipan pasir,” terang Warno kepada Memo Jumat (7/11) siang kemarin.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Suyit (47), salah satu penjual burung berkicau yang kerap mangkal di Pasar Induk Tempeh dengan mengendarai sepeda motor.Pada saat perjalanan pulang ke Lumajang, di depannya ada truk yang memuat pasir yang juga tanpa dilengkapi penutup.
“Setiap berjulan ke pasar, ia selalu membawa 10 hingga 15 sangkar berisikan burung dengan cara saya bonceng di belakang Mas. Kalau saya tidak hati-hati, sangkar saya bisa jatuh dan saya bisa rugi,”ungkapnya. Demi menghindari hal itu, maka ia selalu hati-hati dan waspada meski perjalanannya terganggu oleh truk bermuatan pasir yang pasirnya bertebaran ke jalan.
Mernyikapi itu, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP H. Samirin melaui KBO Satlantas, Ipda Setyo Budi menegaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera menertibkan truk-truk muatan pasir yang diatasnya tidak dilengkapi penutup.
Ia menjelaskan, jika sudah lama warga atau pengendara mulai protes dengan keberadaan truk pasir yang tidak dilengkapi penutup. Apalagi pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, jika muatan pasir itu dihembus angin, maka pasirnya akan bertebaran dan menggangu pengendara yang berjalan di belakangnya.
“Secepatnya, kami akan berkordinasi dengan pihak dishub untuk melakukan razia dan memberikan tindakan tegas bagi pengemudi truk pasir yang tidak dilengkapi penutup,” jelasnya. Namun demikian tambah Setyo, meski dilengkapi tutup kalau hanya asal-asalan ,akan tetap ditindak. “kami juga akan menindak truk yang tutupnya asal-asalan,’ tegasnya. (tri)
Maraknya truk pengangkut pasir dan batu berkeliaran di jalan tanpa dilengkapi penutup, membuat pengendara lain mulai mengeluh. Pasalnya jika diterpa angin, muatan pasir itu akan berterbangan ke udara sehingga menggangu pandangan pengendara yang ada di belakangnya.
Warno (43) warga Jalan Semuru, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Kota Lumajang mengaku resah jika saat menjemput anaknya berpapasan dengan truk yang mengangkut pasir tanpa tutup. Sebab, tak jarang anaknya yang masihberumur lima tahun itu mengeluh kalau matanya kelilipan pasir.
“Setiap berangkat dan pulang sekolah, anak saya selalu duduk di depan Mas. Mengetahui ada truk pasir yang sedang lewat, dia kebingungan untuk menutup wajahnya agar tidak kelilipan pasir,” terang Warno kepada Memo Jumat (7/11) siang kemarin.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Suyit (47), salah satu penjual burung berkicau yang kerap mangkal di Pasar Induk Tempeh dengan mengendarai sepeda motor.Pada saat perjalanan pulang ke Lumajang, di depannya ada truk yang memuat pasir yang juga tanpa dilengkapi penutup.
“Setiap berjulan ke pasar, ia selalu membawa 10 hingga 15 sangkar berisikan burung dengan cara saya bonceng di belakang Mas. Kalau saya tidak hati-hati, sangkar saya bisa jatuh dan saya bisa rugi,”ungkapnya. Demi menghindari hal itu, maka ia selalu hati-hati dan waspada meski perjalanannya terganggu oleh truk bermuatan pasir yang pasirnya bertebaran ke jalan.
Mernyikapi itu, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP H. Samirin melaui KBO Satlantas, Ipda Setyo Budi menegaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera menertibkan truk-truk muatan pasir yang diatasnya tidak dilengkapi penutup.
Ia menjelaskan, jika sudah lama warga atau pengendara mulai protes dengan keberadaan truk pasir yang tidak dilengkapi penutup. Apalagi pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, jika muatan pasir itu dihembus angin, maka pasirnya akan bertebaran dan menggangu pengendara yang berjalan di belakangnya.
“Secepatnya, kami akan berkordinasi dengan pihak dishub untuk melakukan razia dan memberikan tindakan tegas bagi pengemudi truk pasir yang tidak dilengkapi penutup,” jelasnya. Namun demikian tambah Setyo, meski dilengkapi tutup kalau hanya asal-asalan ,akan tetap ditindak. “kami juga akan menindak truk yang tutupnya asal-asalan,’ tegasnya. (tri)
0 Komentar:
Post a Comment